Sebagai nahdliyin sejak lahir yang kebetulan mengidolakan Ganjar Pranowo. Hari ini saya mendapat dua berita yang membahagiakan. Pertama sambutan kepada Ganjar yang sangat meriah oleh nahdliyin yang hadir di Harlah Seabad Nahdlatul Ulama, Sidoarjo. Kedua berita pembubaran Relawan Ganjar Pranowo Mania oleh Immanuel Ebenezer.
Berita pertama tentu semua sudah pada tahu. Tapi berita kedua mungkin hanya sebagian yang tahu. Yah siapa sih Immanuel Ebenezer atau Noel ini. Pejabat bukan, orang penting juga bukan. Noel dikenal sebagai relawan Jokowi yang mendapat berkah jadi komisaris. Namun akhirnya dipecat karena membela terdakwa terorisme.
Pada Pilpres terdahulu, Ia mendirikan Joman atau Jokowi Mania. Namanya sebagai ketua umum Joman ada di banyak media. Meskipun sejak dulu saya bertanya-tanya. Ini relawan apa. Di daerah saya kok gak pernah kedengeran namanya. Setahu saya relawan Jokowi ya Projo, Bara JP, atau Seknas Jokowi. Tapi Joman ini, hanya ada di media nampaknya.
Nah menjelang Pilpres 2024 dia mendirikan GP Mania. Lagi-lagi hanya ada di media. Sebab saya tanya-tanya ke beberapa teman, ternyata tak ada pembentukan GP Mania di daerah. Yang ada ya Sahabat Ganjar, Ganjarist, Garis, Dulur Ganjar Pranowo, atau Ganjarian yang kemarin baru deklarasi.
Eh tiba-tiba pilpres belum mulai. GP Mania mau dibubarkan. Permainan apa ini, pikir saya.
Karena penasaran, saya kontak beberapa teman di Jakarta. Dari info yang beredar. Dia mau membubarkan relawan karena beberapa alasan. Yakni Noel ini menuding Ganjar sombong dan selalu nyuekin dia. Selain itu. Noel bilang pernah ditipu oleh orang atau relawan yang mengaku dekat dengan Ganjar.
Oke kita bahas satu persatu.
Jadi Noel ini curhat dengan beberapa orang. Dia bilang beberapa kali whatsapp ke Ganjar tidak dibalas. Telepon juga tidak diangkat.
Ketika saya konfirmasi lagi, ternyata itu salah Noel sendiri. Dulu Ganjar selalu membalas WA Noel. Bahkan pernah video call juga. Ganjar memang sudah kenal Noel sejak lama. Ganjar tak berpikir macam-macam saat itu. Karena menurutnya saling berbalas pesan WA adalah sebuah kewajaran antarteman.
Masalahnya isi pesan dan telepon yang harusnya privat itu malah disebar Noel ke publik. Pesan yang awalnya obrolan biasa itu diketik ulang oleh Noel. Konstruksinya jadi berubah. Seolah-olah Ganjar memberi perintah kepada seluruh relawan.
"Perintah" itu membuat Ganjar seolah-olah berhubungan erat dengan relawan. Bahkan muncul asumsi bahwa Ganjar lah yang membentuk relawan.