Mohon tunggu...
Reiin Jedoffun
Reiin Jedoffun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dia

5 Mei 2015   23:21 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:20 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Angin peluklah dia dengan segenap cintamu

Alamku berilah dia mimpi yang indah

Selimuti dia dengan kehangatanmu

Wahai bintang-bintang temani malamnya

Disaat aku tak bersamanya

Biarkan dia bersama rembulan

Biarkan pelangi mewarnai kisahnya

Biarkan dia memiliki cnta yang dia inginkan

Biarkan semua cahaya menerangi hatinya

Biarkan sagala syair tercipta untuknya

Hilangkan semua duri yg melukai hatinya

Jangan biarkan pipih diteteskan air mata

Jangan biarkan kegelapan mengahantui dirinya

Dan waktu pun akan selalu jadi miliknya

RJ_5 mei 2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun