Mohon tunggu...
Reihana Mauhibah
Reihana Mauhibah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S-1 Fakultas Keperawatan Unair

Universitas Airlangga Fakultas Keperawatan Unair

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Manajemen Stres Mahasiswa dalam Menghadapi Pembelajaran Daring di Era Pandemi Covid-19

11 Juni 2022   13:15 Diperbarui: 11 Juni 2022   20:34 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

    Pada akhir 2019 lalu, kasus infeksi virus Corona yang disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) petama kali ditemukan di China. Gejala umum orang yang terinfeksi virus ini adalah demam, batuk, sesak nafas, dan menurunnya fungsi indera pembau dan pengecap. Penyakit ini menyebar melalui tetesan kecil (droplet) dari hidung atau mulut pada saat batuk atau bersin dan juga apabila kontak fisik dengan orang yang positif Covid-19. Penyebaran virus Covid-19 yang mudah dan cepat tersebut menyebabkan resiko penularan yang sangat tinggi. Di Indonesia sendiri virus ini pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak saat itu, kasus positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat bahkan terjadi lonjakan kasus yang cukup pesat. Untuk mengatasi lonjakan kasus tersebut, diperlukan upaya pencegahan penularan Covid-19. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gerakan 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas dan interaksi.

    Sebagai lanjutan dari upaya pencegahan tersebut Presiden Jokowidodo mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) selama pandemi Covid-19. Langkah PSBB adalah strategi yang efektif untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus corona. Namun dengan adanya kebijakan ini, tentu berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia. Aktivitas masyarakat seperti bekerja, belajar, dan beribadah harus dilakukan dari rumah. Pada sektor pendidikan, Mendikbud menyatakan dengan tegas bahwa ruang aktivitas belajar dipindahkan dari sekolah ke rumah sehingga proses pembelajaran tetap berjalan seperti biasa. Salah satu cara dalam pembelajaran jarak jauh yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pembelajaran daring atau online. Pemanfaatan tekhnologi di era globalisasi dapat dimaksimalkan dalam situasi seperti ini.

    Melalui sistem pembelajaran daring banyak platform maupun media online yang bisa diakses melalui jaringan internet oleh dosen maupun mahasiswa. Namun, sistem pembelajaran ini belum umum dilaksanakan di Indonesia. Hal tersebut membuat dosen maupun mahasiswa harus beradaptasi dengan kondisi ini. Oleh sebab itu, dalam penerapannya terdapat kendala yang dialami seperti minimnya interaksi secara tatap muka, belum meratanya fasilitas internet, sumber daya manusia yang memiliki keahlian untuk mengoperasikan komputer masih kurang, perasaan terisolasi pada mahasiswa.

    Pada masa pandemi seperti saat ini banyak faktor yang menyebabkan mahasiswa stres. Stres sendiri adalah suatu keadaan tidak nyaman yang dialami oleh individu sehingga hal tersebut mengganggu pikiran, emosional, tindakan atau perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Faktor yang menyebabkan mahasiswa stres dimasa pandemi Covid-19 antara lain banyaknya tugas kuliah, lingkungan belajar, keterbatasan pemahaman terkait materi yang didapat, terkendala jaringan internet, kuota internet yang boros, dll. Stres dapat mempengaruhi kondisi fisik, mental dan emosi seseorang. Maka dari itu penting bagi setiap orang untuk memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam mengatasi stres.

    Setiap orang memiliki cara mengatasi stres yang berbeda-beda. PMI (2015) menyebutkan 5 teknik manajemen stres antara lain yaitu mengenal diri sendiri, peduli terhadap diri sendiri, memperhatikan keseimbangan, bersikap proaktif dalam mencegah gangguan stres, sinergi (kesadaran penuh untuk bangkit dari keterpurukan dan stres). Selain itu, terdapat strategi yang baik dalam menghadapi stress. Strategi tersebut antara lain berolahraga secara rutin, memiliki waktu yang cukup untuk beristirahat dan perawatan diri, menyeimbangi antara belajar dan bermain, dan menghindari rokok. Selanjutnya diharapkahan manajemen dan srategi stres tersebut dapat diterapkan mahasiswa untuk mengurangi stres dalam menghadapi pembelajaran daring selama pandemi Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun