Mohon tunggu...
Reifaldo
Reifaldo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

KIta semua hanyalah sebuah penjahat di buku orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi dan Peran Pancasila di Tengah Ideologi Lainya di Dunia

3 November 2024   19:22 Diperbarui: 3 November 2024   20:13 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

ABSTRAK

Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki fungsi dan peran yang penting dalam menentukan arah kebijakan negara di tengah pengaruh ideologi-ideologi besar dunia seperti liberalisme, kapitalisme, sosialisme, dan komunisme. Pancasila berperan sebagai pemersatu, pedoman moral, serta dasar bagi pembuatan kebijakan yang menyeimbangkan kepentingan individu dan kolektivitas masyarakat. Artikel ini membahas fungsi utama Pancasila sebagai landasan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta perannya dalam menjaga identitas nasional, stabilitas sosial, dan kedaulatan Indonesia di era globalisasi. Di tengah tantangan pengaruh ideologi asing dan dinamika global, Pancasila tetap relevan dalam mempertahankan nilai-nilai luhur bangsa sekaligus memupuk kebersamaan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kata Kunci: Pancasila, ideologi, globalisasi.

ABSTRACT

Pancasila, as Indonesia's national ideology, plays a significant role in directing state policies amid the influence of major global ideologies such as liberalism, capitalism, socialism, and communism. Serving as both a unifying force and a moral compass, Pancasila provides a balanced foundation between individual rights and societal collectivity. This article examines the core functions of Pancasila as the state's philosophical basis and its role in preserving national identity, social stability, and sovereignty in an era of globalization. Amid the challenges posed by foreign ideologies, Pancasila remains relevant in upholding the nation’s core values and fostering social justice across all levels of Indonesian society.

Keywords: Pancasila, ideology, globalization.

1. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Pancasila adalah ideologi dasar negara Indonesia yang telah menjadi landasan hidup berbangsa sejak kemerdekaan. Didirikan atas nilai-nilai luhur yang mencerminkan keberagaman Indonesia, Pancasila tidak hanya berfungsi sebagai panduan moral, tetapi juga sebagai dasar kebijakan nasional. Kami membuat artikel ini karena pancasila yang membuka pintu bagi masuknya berbagai ideologi asing seperti kapitalisme, liberalisme, dan sosialisme, tantangan bagi Pancasila semakin kompleks. Pengaruh ideologi-ideologi tersebut dapat menggeser nilai-nilai budaya dan kebangsaan Indonesia, sehingga perlu ada upaya untuk mempertahankan relevansi Pancasila.

Tujuan artikel ini disusun sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila dengan judul "Fungsi dan Peran Pancasila di Tengah Ideologi Lainnya di Dunia," di bawah bimbingan Ibu Yuliati, S. Kep, M.Kep, M.M. Artikel ini bertujuan untuk menggambarkan pentingnya penerapan nilai-nilai Pancasila dalam menjaga identitas nasional di era globalisasi yang penuh dengan pengaruh ideologi asing. Sebagai dasar negara dan pegangan hidup bangsa Indonesia, Pancasila berperan penting dalam mempersatukan masyarakat sekaligus menyeimbangkan antara hak individu dan kepentingan kolektif. Lunturnya pemahaman terhadap nilai-nilai Pancasila dapat mengancam persatuan bangsa dan melemahkan identitas nasional, sehingga artikel ini menegaskan perlunya memperkuat penerapan nilai-nilai Pancasila agar Indonesia tetap kokoh di tengah tantangan global.

2.Pembahasan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun