Dalam era modern ini, kita menggunakan berbagai elektronik sebagai alat bantu dalam memenuhi kebutuhan kita. Salah satu bentuk elektronik yang paling sering digunakan adalah handphone. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), 67,88% penduduk Indonesia berusia 5 tahun ke atas memiliki handphone pada tahun 2022. Sebagian besar handphone tersebut merupakan handphone dengan sistem operasi Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang menjadi sistem operasi untuk lebih dari 3 miliar handphone di dunia berdasarkan Google VP of Android Product Management dan Play Market, Sameer Samat. Namun tahukah anda bahwa Android juga bisa digunakan dengan komputer atau laptop.
Emulasi Android adalah proses mengemulasi atau cara sehingga suatu sistem komputer dapat berproses memakai Android. Emulasi pada komputer dapat dilakukan dengan suatu software disebut dengan emulator. Terdapat banyak emulator Android untuk komputer. Berberapa emulator yang terkenal adalah BlueStacks, LDPlayer 9, NoxPlayer, GameLoop, dan Android Studio. LDPlayer 9 dan GameLoop adalah emulator yang berfokus pada game sehingga pengguna dapat bermain game android di komputer atau sistem kompatibel lainnya. Lain halnya, Android Studio merupakan emulator yang berfokus untuk para developer yang mengembangkan aplikasi untuk Android.
Sekarang, Anda tahu bagaimana cara untuk menggunakan android tanpa melalui handphone. Berbagai fungsi emulator Android adalah agar dapat bermain game android melalui komputer dan developer dapat menguji aplikasinya di sistem komputer. Perlu diketahui beberapa emulator membutuhkan opsi virtualization untuk menjadi enabled di BIOS Komputer. Virtualization dibutuhkan agar emulator dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, dibutuhkan CPU dan GPU yang cukup bagus karena pada emulasi android dibutuhkan kinerja CPU dan GPU yang tinggi.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H