Mohon tunggu...
REHAN WAFIYIZYAN
REHAN WAFIYIZYAN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Akun gabut

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kekejaman sistem romusha dan Polemik yang ditimbulkan

7 Januari 2025   08:45 Diperbarui: 7 Januari 2025   08:44 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kemudian setelah Jepang menyatakan menyerah tanpa syarat kepada pasukan sekutu pada 15 Agustus 1945  dan setelah Presiden Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia Pemerintah Jepang memutuskan menarik pasukannya dari daerah jajahannya banyak para pekerja Romusha yang ditinggalkan begitu saja di tempat mereka dipekerjakan bahkan mereka tidak mendapat pertanggung jawaban yang jelas dari pihak pemerintah Jepang.

Penutup

Dampak dari Romusha bagi Sebagian besar orang mungkin sangatlah terasa dikarenakan ada salah satu anggota keluarganya yang terlibat,dan tentu saja dampak ini juga dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia serta meninggalkan luka hati yang sangat mendalam.

Daftar Pustaka

Riyanty, A. D., Isjoni, M. S. P. H., & Kamaruddin, M. S. (2016). Sejarah Jalur Kereta Api di Riau pada Tahun 1943-1945 (Doctoral dissertation, Riau University).

Rinardi, H. (2017). Proklamasi 17 Agustus 1945: Revolusi Politik Bangsa Indonesia. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 2(2), 143-150.

Saputra, A. (2018). Menapaki Kembali Sejarah dan Gerakan Isu Romusha di Indonesia. Jurnal Renaissance, 3(2), 419-432.

Sinaga, R., Aritonang, G. M., Sijabat, O., & Lubis, E. W. (2024). DAMPAK PENGERAHAN TENAGA RAKYAT PADA KEDUDUKAN JEPANG. Jejak Pembelajaran: Jurnal Pengembangan Pendidikan, 8(5).

Triyanto, J. R. (2021). MOBILISASI BANGSA INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANGUNTUK KEPENTINGAN PERANG ASIA TIMUR RAYA TAHUN 1942-1945. ISTORIA Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sejarah, 17(1).

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun