Desa Payungrejo, Kab. Mojokerto (4/7) - Regita Putri Meydila, Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan program kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) dibawah bimbingan Bapak Muizzu Nurhadi, SS., M.Hum selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Kuliah Kerja Nyata di Desa Payungrejo Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto.
Program KKN Universitas Surabaya 17 Agustus 1945 bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dengan sentuhan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan dan mengembangkan perekonomian masyarakat setempat.
Kuliah Kerja Nyata merupakan proses pembelajaran mahasiswa melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan berbagai bentuk program kerja. Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di laksanakan pada Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. UMKM yang berada di daerah tersebut masih ada yang bersifat merambah usahanya dan ada juga yang sudah lama menjalankan kegiatan usahanya, tetapi usaha tersebut belum cukup berkembang. Salah satunya tentang pencatatan keuangannya yang masih sangat minim dengan adanya perkembangan jaman saat ini.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan melakukan edukasi pembukuan sederhana menggunakan aplikasi digital Akuntansiku. Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada UMKM di wilayah desa Payungrejo, diantaranya menjelaskan tata cara menggunakan aplikasi Akuntansiku guna pembukuan sederhana yang lebih efisien dan cepat serta edukasi pentingnya melakukan pembukuan bagi keberlangsungan UMKM.
Pelaksanaan program kerja berlangsung pada tanggal 4 Juli 2023 secara door to door ke pelaku UMKM Desa Payungrejo. Pelaksanaan program ini menggunakan modul yang menjelaskan tentang pembukuan secara digital dengan menggunakan aplikasi Akuntansiku secara singkat, diantaranya seperti pengertian, manfaat yang didapatkan, dan tata cara menggunakan aplikasi tersebut. Dengan menggunakan aplikasi Akuntansiku, para pelaku UMKM dapat mengakses dimana saja dan kapan saja serta menghemat waktu karena semua dapat dicatat dengan otomatis dan tidak memerlukan penghitungan manual lagi. Hasil dari pencatatan keuangan yang ada juga pastinya akan lebih akurat.
Dalam keberlangsungan program ini, dihadiri oleh 2 UMKM yakni Ibu Umiati selaku pelaku UMKM Rengginang dan Bapak Iskak beserta istrinya Ibu Nila selaku pelaku UMKM Opak Jepit.
Hasil dari adanya pendampingan yang telah dilakukan kepada pelaku UMKM yaitu memberikan pengetahuan baru mengenai pencatatan keuangan berbasis digital, tentunya hal tersebut sangat membantu mereka di tengah sibuknya kegiatan produksi. Mereka dapat dengan mudah melakukan pencatatan keuangan untuk membantu monitoring usahanya.Â
Mereka pun lebih memahami tentang pentingnya pencatatan keuangan untuk keberlangsungan usahanya. Diharapkan dengan adanya program kerja ini, pelaku UMKM di wilayah desa Payungrejo terbantu untuk meningkatkan efisiensi pencatatan keuangan yang lebih modern dan akurat dengan menggunakan aplikasi Akuntansiku.