Mohon tunggu...
Regita Juninda Berliani
Regita Juninda Berliani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

SINERGI PRINSIP EKONOMI MAKRO ISLAM DENGAN KONDISI PEREKONOMIAN MAKRO DI INDONESIA

24 Januari 2024   08:00 Diperbarui: 24 Januari 2024   08:07 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Prinsip ekonomi makro Islam memiliki sinergi yang kuat dengan kondisi perekonomian makro di Indonesia. Hal ini terlihat dari beberapa aspek, antara lain:

1. Aspek pertumbuhan ekonomi: Prinsip ekonomi makro Islam menekankan pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil. Hal ini sejalan dengan kondisi perekonomian makro di Indonesia yang terus tumbuh secara positif dalam beberapa tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 mencapai 5,5%, yang merupakan pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

2. Aspek stabilitas ekonomi: Prinsip ekonomi makro Islam juga menekankan pada stabilitas ekonomi. Hal ini sejalan dengan kondisi perekonomian makro di Indonesia yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir. Inflasi di Indonesia pada tahun 2023 berada di level 3,5%, yang masih berada di bawah batas aman.

3. Aspek pemerataan ekonomi: Prinsip ekonomi makro Islam menekankan pada pemerataan ekonomi. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk mengurangi ketimpangan ekonomi. Gini Ratio di Indonesia pada tahun 2023 menurun menjadi 0,38, yang merupakan penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.

Sinergi antara prinsip ekonomi makro Islam dengan kondisi perekonomian makro di Indonesia telah diterapkan melalui beberapa hal, di antaranya:

1. Pemerintah Indonesia telah menerapkan  kebijakan fiskal yang pro-pembangunan dan pro-rakyat untuk mengurangi ketimpangan pendapatan, antara lain melalui program-program bantuan sosial, subsidi, dan reformasi perpajakan. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi makro Islam yang menekankan pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan adil.

2. Bank Indonesia telah menerapkan kebijakan moneter yang akomodatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi makro Islam yang menekankan pada stabilitas ekonomi.

3. Pemerintah Indonesia telah menerapkan berbagai kebijakan untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat, antara lain melalui program pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Hal ini sejalan dengan prinsip ekonomi makro Islam yang menekankan pada pemerataan ekonomi.

Prinsip ekonomi makro Islam memiliki potensi untuk meningkatkan perekonomian makro di Indonesia. Dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut, diharapkan perekonomian Indonesia dapat tumbuh secara berkelanjutan, stabil, dan adil.

Terdapat beberapa upaya yang perlu dilakukan untuk meningkatkan sinergi antara prinsip ekonomi makro Islam dengan kondisi perekonomian makro di Indonesia, di antaranya:

1. Pemerintah Indonesia perlu meningkatkan sosialisasi dan pemahaman tentang prinsip ekonomi makro Islam kepada masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun