Mohon tunggu...
regita dhahabiyyah
regita dhahabiyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menyukai sastra dan bergelut di bidang seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Papercraft: Mengasah Keterampilan Motorik melalui Keindahan Presisi dan Kreativitas

12 Mei 2024   08:00 Diperbarui: 12 Mei 2024   08:03 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sekelas Collective

Keterampilan motorik bagi para remaja atau orang-orang di usia dewasa akan terus berkembang dan bisa ditingkatkan melalui berbagai latihan dan pengalaman. Hal tersebut akan menjadi lebih kompleks dan beragam, tergantung pada jenis aktivitas dan minat masing-masing individu. Salah satu keterampilan motorik yang berkaitan dengan seni dalam aktivitas sehari-hari adalah keterampilan motorik halus. Seringkali remaja dan orang dewasa menghadapi tuntutan untuk dapat menggunakan keterampilan motorik halusnya dalam beraktivitas. Keterampilan motorik halus ini meliputi menulis, mengetik, merajut, menggambar atau memainkan alat musik. Kemampuan ini memiliki peran penting dalam sebuah pekerjaan yang memerlukan presisi, ketelitian, ketlatenan dan kehalusan dalam setiap gerakan, seperti mengerjakan lukisan, membuat kreasi dari bahan-bahan yang ada di sekitar atau menyusun dan merangkai papercraft.

Art Class Seni yang ke 4 dari MBKM Sekelas kali ini hadir dengan kesenian papercraft yang dapat mengasah keterampilan motorik halus. Kegiatan kelas seni ini berlangsung pada Sabtu, 11 Mei 2024, di Galeri Solo is Solo lantai 2, pada pukul 16.00 hingga 18.30 WIB. Bersama dengan Bu Dyah Yunikurniawati S.Sn., M.Sn selaku pembimbing dari Kelompok MBKM Sekelas, acara ini berlangsung dengan lancar dan tentunya dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi para pesertanya. Selain itu, para peserta juga bisa meredakan stres dengan berfokus pada figure yang akan dirangkai dan dikreasikan sesuai keinginan.

Papercraft sendiri merupakan sebuah kesenian membuat objek tiga dimensi dari kertas, biasanya menggunakan cetakan yang sudah memiliki pola dan dapat dilipat atau dipotong sesuai dengan pola gambar yang ada. Objek yang digunakan untuk papercraft bisa berupa bangunan miniature, kendaraan, tokoh-tokoh kartun, hingga karakter-karakter dari permainan video atau film. Kegiatan ini merupakan aktivitas kesenian kertas yang membutuhkan ketelitian dan keterampilan tangan yang baik.

Bisa dikatakan bahwa papercraft merupakan kreativitas yang memungkinkan untuk diekspresikan melalui pilihan warna, tekstur, dan detail tambahan yang diberikan pada objek kertas tersebut. Kesenian merangkai kertas ini menjadi populer di kalangan para pecinta kerajinan tangan, serta dapat menjadi proyek yang menyenangkan untuk dilakukan bersama dengan keluarga atau teman-teman.

Proses pembuatan papecraft bisa dimulai dengan mencetak pola dari karakter yang diinginkan pada kertas karton, kemudian potong perbagian yang diperlukan dan lipatlah sesuai petunjuk untuk dapat membentuk objek tiga dimensi. Susun dan bentuk hingga menjadi objek karakter yang telah ditentukan. Bisa juga diberi warna untuk menambah sisi unik dari karakter yang dibuat.

Art Class Papercraft ini diketuai oleh Abbiyu yang menuturkan bahwa manfaat dari bermain-main dengan kreativitas kertas ini antara lain dapat menyalurkan hobi kreatif yang menyenangkan bagi para peserta, meningkatkan keterampilan motorik halus, membangun kesabaran, serta mengasah imajinasi dan menjadikannya karya yang menarik.

"Untuk kelas seni papercraft ini bisa dibilang cukup asik, tapi ternyata rumit juga proses pembuatannya, namun hal ini bisa dilakukan bagi kalian yang ingin mengisi waktu luang dengan berkreasi atau bagi kalian yang jenuh karena kuliah, bisa banget ikutan acara kelas seni ini." Ungkap Fakhri dan Rafif sebagai peserta workshop hari ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun