Mohon tunggu...
Regita Cahyani
Regita Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswi di UIN Raden Intan Lampung Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Cara Melindungi Lingkungan

21 September 2022   18:13 Diperbarui: 21 September 2022   18:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Cara Melindungi Lingkungan


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, baik hayati maupun hewani. Meski memiliki stok sumber daya yang melimpah, alam harus dijaga agar tetap lestari dan manfaatnya dapat dinikmati secara turun temurun. Lalu, bagaimana cara menjaga alam?
Ditambah dengan pesatnya perkembangan populasi manusia, eksploitasi alam atas nama kebutuhan semakin masif dan tak terhindarkan. Dalam kasus seperti itu, melindungi alam akhirnya menjadi hal yang sangat relevan.
Berikut beberapa contoh tindakan yang merusak alam:
1. Pemborosan dalam penggunaan minyak dan gas
2. Membuang sampah sembarangan (pencemaran tanah dan air)
3. Menangkap ikan dengan bahan peledak
4. Menebang pohon di hutan sembarangan
5. Membunuh hewan yang dilindungi negara


Berikut cara menjaga dan memelihara alam yang bisa dipraktikkan setiap hari.
1. Jangan buang sampah di sungai
Salah satu indikator sungai yang sehat adalah minimnya sampah. Seperti diketahui, sampah menurunkan kualitas sungai karena bahan kimia dan bakteri yang terkandung di dalamnya merusak ekosistem.
2. Jangan bakar sampah
Tidak sedikit masyarakat yang masih mempraktekkan kebiasaan membakar sampah rumah tangga. Membuang sampah dianggap lebih praktis. Namun, sampah tidak boleh dibakar sembarangan. Pembakaran sampah yang tepat membutuhkan mekanisme kerja yang ramah lingkungan. Jika tidak, sampah dapat didaur ulang sesuai aturan pengelolaan sampah modern. Dampak pembakaran sampah yang sembarangan dapat mengeluarkan asap yang mengandung bahan kimia berbahaya, baik bagi lingkungan maupun kesehatan.
3. Hemat energi
Minyak, gas, dan listrik merupakan contoh energi yang masih digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia. Sayangnya energi tersebut membutuhkan waktu lama untuk diperbaharui.
4. Menggunakan produk daur ulang
Daur ulang merupakan komponen utama dalam pengelolaan sampah modern yang menempati proses ketiga dalam hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse, Recycle, dan Replace). Tujuan daur ulang adalah untuk mengurangi limbah dengan mengubahnya menjadi produk atau bahan baru yang dapat digunakan kembali.
5. Menanam pohon
Kegiatan penanaman pohon dapat memberikan manfaat bagi lingkungan. Seperti diketahui, pohon memiliki banyak manfaat, antara lain menyimpan cadangan air, mencegah banjir dan longsor, mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keseimbangan ekosistem serta meningkatkan kualitas udara. Menanam pohon adalah kegiatan yang relevan saat ini, karena penebangan liar semakin meningkat.
6. Tidak melakukan perburuan
Praktek perburuan masih merajalela. Padahal, perburuan liar itu bertentangan dengan aturan konservasi dan pengelolaan satwa liar. Jika perburuan tidak dapat dihentikan, ekosistem alam akan terganggu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun