Mohon tunggu...
Regita cahyanisuhandi
Regita cahyanisuhandi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki minat tinggi dibidang pengetahuan dan ingin terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ditipu Tiket Konser Agustd in Jakarta? Yang Bener Aje Rugi Dong!

15 Februari 2024   15:48 Diperbarui: 15 Februari 2024   17:47 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pada tanggal 27-28 mei 2023 pihak Hybe Entertaiment mengumumkan akan menggelar konser artisnya secara solo selama 3 hari yoongi atau yang akrab dikenal dengan Suga BTS,pasti beberapa kpopers tidak asing dengan nama tersebut, Suga dengan bangga mengumumkan tour konsernya akan segera dimulai dari April-Juni 2023. Dengan adanya pengumunan tersebut para ARMY sebutan dari fans BTS mulai mempersiapkan dan menabun uang untuk war memperebutkan tiket konser nya, banyak yang senang karena dapet tiketnya dan segera bertemu sang idola tapi tak sedikit juga yang sedih karena terhalang biaya, jarak, ataupun kehabisan tiket.

Nah karena hal ini lah beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan keadaan untuk menipu calon pembeli dengan berpura-pura ingin menjual dan menawarkan tiket yang mereka punya padahal sebenarnya mereka tidak mempunyai tiket sama sekali. Disini teman saya dan saya sendiri pun menjadi korban penipuan tiket nya terkena scam CP selaku korban mengaku sangat marah dan geram akibat menjadi korban penipuan.

Dalam era digital, hal semacam jual-beli tiket online sudah menjadi hal lumrah namun tak bisa dipungkiri bahwa tanggal sial tidak ada di kalender jadi siapapun punya peluang untuk mendapat kemalangan. "awalnya aku tu udah war tiket nya Cuma gadapet, terus biasanya kan banyak tu yang jual di sosmed nah nemu lah aku di twitter" ucap CP. "trus ada lah satu akun yang ngejual tiket pribadi milik dia dia gajadi nonton karena katanya kakaknya nikahan dihari yang sama" "karna aku ngerasa yakin jadinya disitu aku tanya kan pokoknya beneran sedetail itu nanyanya sampe aku mintain no hp, sosmed dan ktp nya" tambah CP.

Namun setelah nego-nego untuk harga pastinya dapatlah ia di harga Rp. 1.500,000 dengan perjanjian akan diurus sampai tiket fisik dan pembayarannya pun DP setengah harga, karna merasa oke dengan harga dan tawaran yang diberikan CP pun tertarik dan tak menaruh rasa curiga sama sekali. Setelah di transfer sebesarh Rp. 750.000 namun 15 menit kemudian sang pemiliki akun mendadakn tidak dapat dihubungi "jujur pas saat itu aku udah panik banget dan udah ngerasa kalo ini kena scam akhirnya aku mulai ngumpulin data-data dari semua sosmed dia terus ktp dia pokoknya sampe instagram dia yg dulu sampai ke youtube nama dia ada aku kumpulin" ungkap CP. Setelah mengumpulkan banyak nya bukti CP segera menyerang kembali sang penipu dengan mamki dan mengespam akun sosial media sang penipu tapi ternyata penipu telah lebih dulu memblokir CP.

"aku tadinya mau baik-baik aja ya kan mau minta itikad baiknya aja eh tapi dia malah blokir aku dia semua akun ku jadinya yaudah bseoknya aku pergi ke bank B*A buat ngeblokir kartu atm dia kebetulan rekening yang dia kasi kemarin ke aku itu, untungnya pihak dari bank tersebut cepat bergerak untuk mem blockir rekeningsi penipu" setelah kejadian pemblockiran atm trsebut si penipu kembali menghubungi CP dengan niat meminta CP membatalkan blockirannya. Namun CP yang geram tak mau kalau harus dibuka blockirannya "Lo baliki dulu duit gue baru gue buka tu blockirnya" namun sang penipu mohon sampai nangis karna ia tak punya uang untuk mengembalikannya terlebih dahula dan CP tak peduli.

Akhirnya CP membuat perjanjian denganpenipu bahwa ia akan membuka kembali blockiran nya ketika uang DP tiket konser kembali terlebih dahulu "ya dia harus balikin dulu lah duitnya, kalo aku baikin buka blockir dia dulu yang ada tar dia kabur lagi kan makin ribet akhirnya" "kalo dia kabur lagi gue bakal sebar tu muka sama sosmed nya di akun gue juga biar dia kepalang malu sekalian" sambung CP. nah entah bagaiman sang penipu mendapatkan uang tersebut namun tak sampai 2 hari sang penipu sudah punya uang pengganti dari hasil meminjam ke temannya "maafin aku aku khilaf tolong ini aku buka blockiran rekening aku setelah itu aku langsung transfer lagi uangnya ke kamu" dengan tegas CP mengatakan bahwa ia tidak akan membuka blockirannya " ga akan gue udah bilang kan gapeduli lo mau pinjema kek apa kek balikin dulu duit gue baru gua buka tu blockir". Sampai akhirnya tidak tau uang hasil meminjam dari beberapa temannya sang penipu betulan mengembalikina uang CP sebesar Rp.750.000 tanpa kurang sedikitpun " udah aku balikin tolong buka lagi blockiran rekening aku, aku janji gabakal nipu lagi dan uang ini mau aku bayarin ke teman aku karna ini uang hasil minjam dari teman aku".
Awalnya CP sengaja untuk tidak langsung meminta staff bank membuka blockiran nya karna biar sang penipu tau akibatnya dari menipu uang orang lain. Sampai akhirnya 2 hari kemudian CP membuka blokir nya rekening tersebut "udah gue buka kali ini karna lo beneran balikin duit gue, gue anggap lo beneran tobat ya" "tapi kalo gue denger lagi lo nipu mau temen gue atau nipu orang lain abis lo di tangan gue, gue cari ampe kerumah lo gue tau alamat lo jadi jangan macem-macem" ancam CP.

Kasus penipuan online yang menimpa CP harusnya menjadi peringatan keras bagi kita untuk selalu berhati-hati dan jangan terlalu percaya apa kata orang lain dengan mudah apalagi dengan embel-embel yang dapat membuat kita kesenangan, selalu berhati-hati dengan siapapun kalian berinteraksi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun