Masa anak usia dini sering disebut dengan istilah “golden age” atau masa emas. Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Perkembangan setiap anak tidak sama karena setiap individu memiliki perkembangan yang berbeda.
Makanan yang bergizi dan seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tersebut. Apabila anak diberikan stimulasi secara intensif dari lingkungannya, maka anak akan mampu menjalani tugas perkembangannya dengan baik.
Perkembangan sosial merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial. Untuk mencapai kematangan sosial, anak harus belajar tentang cara-cara menyesuaikan diri dengan orang lain. Kemampuan ini diperoleh anak melalui berbagai kesempatan atau pengalaman bergaul dengan orang-orang di lingkunganya salah satunya adalah dengan teman sebaya.
Permainan kooperatif merupakan permainan yang melibatkan interaksi sosial didalam kelompok yang memiliki satu rasa identitas kelompok dan satu kegiatan yang terorganisir. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode bermain kooperatif terhadap kemampuan sosialisasi anak usia 2-4 tahun.
Dalam program ini, mahasiswa PMM Gol. 11 Kel. 50 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan berbagai kegiatan dalam meningkatkan keterampilan sosial, diantaranya adalah melatih kerja sama dalam kelompok melalui permainan bola, bermain tali, dan kegiatan lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H