Magelang, INFO_PAS - Di tengah hari yang sepi, sebuah momen yang memilukan terjadi di Lapas Magelang, dimana seorang narapidana diberikan kesempatan untuk menghadiri pemakaman ibunya yang tercinta, meskipun hanya melalui layar ponsel.
Ditemani oleh petugas lapas, narapidana tersebut, yang nama tidak diungkapkan, terhubung secara virtual dengan keluarganya untuk mengikuti pemakaman ibunya yang berlangsung di kampung halamannya. Dengan mata berkaca-kaca, narapidana itu duduk di ruang khusus yang telah disediakan, sementara layar ponselnya menjadi jendela yang menghubungkannya dengan momen perpisahan yang amat menyedihkan.
Dalam video call yang penuh emosi tersebut, narapidana tersebut terdiam, kadang-kadang menyeka air mata yang mengalir di pipinya, sementara keluarganya menyampaikan doa-doa terakhir dan ungkapan cinta mereka kepada sang ibu. Meskipun jarak memisahkan mereka, ikatan kasih sayang antara ibu dan anak terasa begitu kuat, bahkan melampaui dinding beton penjara.
Saat prosesi pemakaman berlangsung, suasana haru menyelimuti ruangan tersebut. Terdengar isak tangis dari narapidana dan para petugas lapas yang turut merasakan kepedihan dalam momen yang seharusnya bersifat intim ini. Meskipun tidak dapat hadir secara fisik, kehadiran mereka melalui layar ponsel menjadi saksi dari perpisahan terakhir yang amat menyayat hati.
Setelah prosesi pemakaman selesai, narapidana tersebut masih terdiam, mencoba menenangkan diri dari kehilangan yang begitu besar. Namun, di balik kesedihan yang mendalam, terlihat pula keinginan untuk memperbaiki diri dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk melakukan perubahan positif.
Pemakaman ibu melalui video call ini tidak hanya menjadi cerminan dari penderitaan yang dialami narapidana, tetapi juga menjadi simbol dari harapan akan rekonsiliasi dan kesempatan untuk memperbaiki masa depan. Semoga momen ini menjadi pijakan bagi narapidana untuk menjalani sisa hukuman dengan penuh kesadaran dan kebaikan hati, serta menginspirasi kita semua untuk menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H