Mohon tunggu...
Registrasi Lapas Magelang
Registrasi Lapas Magelang Mohon Tunggu... Administrasi - Subsi Registrasi Lapas Magelang

Subsi Registrasi Lapas Magelang Memiliki Tupoksi Pencatatan Data WBP, Administrasi Sidang, Pembebasan WBP, Pengusulan Remisi, dll

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Narapidana Lapas Magelang Saksikan Pemakaman Ibunya Lewat Video Call

31 Maret 2024   13:57 Diperbarui: 31 Maret 2024   13:58 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang, INFO_PAS - Di tengah hari yang sepi, sebuah momen yang memilukan terjadi di Lapas Magelang, dimana seorang narapidana diberikan kesempatan untuk menghadiri pemakaman ibunya yang tercinta, meskipun hanya melalui layar ponsel.

Ditemani oleh petugas lapas, narapidana tersebut, yang nama tidak diungkapkan, terhubung secara virtual dengan keluarganya untuk mengikuti pemakaman ibunya yang berlangsung di kampung halamannya. Dengan mata berkaca-kaca, narapidana itu duduk di ruang khusus yang telah disediakan, sementara layar ponselnya menjadi jendela yang menghubungkannya dengan momen perpisahan yang amat menyedihkan.

Dalam video call yang penuh emosi tersebut, narapidana tersebut terdiam, kadang-kadang menyeka air mata yang mengalir di pipinya, sementara keluarganya menyampaikan doa-doa terakhir dan ungkapan cinta mereka kepada sang ibu. Meskipun jarak memisahkan mereka, ikatan kasih sayang antara ibu dan anak terasa begitu kuat, bahkan melampaui dinding beton penjara.

Saat prosesi pemakaman berlangsung, suasana haru menyelimuti ruangan tersebut. Terdengar isak tangis dari narapidana dan para petugas lapas yang turut merasakan kepedihan dalam momen yang seharusnya bersifat intim ini. Meskipun tidak dapat hadir secara fisik, kehadiran mereka melalui layar ponsel menjadi saksi dari perpisahan terakhir yang amat menyayat hati.

Setelah prosesi pemakaman selesai, narapidana tersebut masih terdiam, mencoba menenangkan diri dari kehilangan yang begitu besar. Namun, di balik kesedihan yang mendalam, terlihat pula keinginan untuk memperbaiki diri dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan untuk melakukan perubahan positif.

Pemakaman ibu melalui video call ini tidak hanya menjadi cerminan dari penderitaan yang dialami narapidana, tetapi juga menjadi simbol dari harapan akan rekonsiliasi dan kesempatan untuk memperbaiki masa depan. Semoga momen ini menjadi pijakan bagi narapidana untuk menjalani sisa hukuman dengan penuh kesadaran dan kebaikan hati, serta menginspirasi kita semua untuk menghargai setiap momen bersama orang yang kita cintai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun