Mohon tunggu...
Registrasi Lapas Magelang
Registrasi Lapas Magelang Mohon Tunggu... Administrasi - Subsi Registrasi Lapas Magelang

Subsi Registrasi Lapas Magelang Memiliki Tupoksi Pencatatan Data WBP, Administrasi Sidang, Pembebasan WBP, Pengusulan Remisi, dll

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Narapidana Bebas: Pria dengan Kasus Penggelapan Bebas Setelah 14 Bulan Masa Pidana

25 Februari 2024   14:39 Diperbarui: 25 Februari 2024   14:43 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang, INFO_PAS - Setelah menjalani masa pidana selama 14 bulan di Lapas Magelang atas kasus penggelapan, seorang narapidana akhirnya merasakan hembusan udara kebebasan. Kisahnya menjadi sorotan di tengah masyarakat, memperlihatkan perjalanan yang penuh dengan hikmah dan refleksi.

Dengan nama samaran "Rizal", pria tersebut telah menjalani hukuman yang dijatuhkan oleh pengadilan atas tindakannya. Namun, di balik jeruji, ia mengalami proses transformasi yang mendalam. Dengan bimbingan para penjaga dan program rehabilitasi yang tersedia di dalam penjara, Rizal menggunakan waktu di balik jeruji untuk introspeksi diri dan memperbaiki perilaku."Saya menyadari kesalahan saya dan berusaha keras untuk memperbaiki diri selama di dalam," ungkap Rizal dengan suara penuh penyesalan namun juga harapan.

Dukungan dari keluarga dan teman-teman dekatnya juga menjadi pendorong bagi Rizal selama masa tahanan. Mereka terus memberikan semangat dan doa agar Rizal mampu bangkit kembali dan memulai kehidupan baru dengan penuh kesadaran.

Setelah 14 bulan yang penuh dengan tantangan, akhirnya tiba saatnya bagi Rizal untuk melangkah ke dunia luar sebagai seorang yang bebas. Dengan senyum di wajahnya dan rasa syukur yang mendalam di hatinya, Rizal meninggalkan Lapas Magelang untuk kembali bersatu dengan keluarganya.

Meskipun perjalanan di balik jeruji telah berakhir, tantangan yang dihadapi Rizal belum sepenuhnya berakhir. Namun, dengan tekad yang kuat dan pembelajaran dari masa lalu, Rizal berjanji untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dan bertanggung jawab di masa depan.

Kisah Rizal menggambarkan bahwa di balik setiap kesalahan ada kesempatan untuk memperbaiki diri dan memulai kembali. Dengan dukungan yang tepat dan tekad yang kuat, setiap narapidana memiliki potensi untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun