Magelang - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang menggelar panen raya jagung varietas lokal Madura di Kebun Luar Tembok, Selasa (15/1/2025). Panen ini dilakukan di lahan seluas 100 meter persegi yang dikelola oleh warga binaan sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.
Kepala Lapas Magelang, Bambang Wijanarko, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan bertani yang dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti. "Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga memberikan rasa tanggung jawab dan kedisiplinan kepada warga binaan," ungkapnya.
Jagung varietas lokal Madura dipilih karena daya adaptasinya yang baik dan hasil panennya yang berkualitas. Dalam panen raya kali ini, hasil yang diperoleh cukup memuaskan dengan kualitas jagung yang baik dan produktivitas yang tinggi.
Salah satu warga binaan, Badi, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat terlibat dalam kegiatan ini. "Kami merasa lebih percaya diri karena mendapatkan ilmu baru yang bermanfaat untuk masa depan kami," ujarnya.
Hasil panen jagung ini rencananya akan dimanfaatkan untuk konsumsi internal dan sebagian dijual sebagai upaya mendukung kemandirian ekonomi Lapas.
Program pembinaan kemandirian seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi lapas lain untuk mengembangkan potensi warga binaan, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI