Mohon tunggu...
Registrasi Lapas Magelang
Registrasi Lapas Magelang Mohon Tunggu... Administrasi - Subsi Registrasi Lapas Magelang

Subsi Registrasi Lapas Magelang Memiliki Tupoksi Pencatatan Data WBP, Administrasi Sidang, Pembebasan WBP, Pengusulan Remisi, dll

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Perekaman Sidik Jari Narapidana ke Sistem Database Pemasyarakatan

30 Desember 2023   19:35 Diperbarui: 30 Desember 2023   19:51 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magelang, INFO_PAS -- Dalam upaya meningkatkan keamanan dan pemenuhan identitas warga binaan pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Magelang menerapkan langkah inovatif dengan melakukan identifikasi sidik jari. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya peningkatan keamanan dan pengelolaan data identitas para warga binaan. Kegiatan ini dilakukan dibawah bimbingan dan pengawasan Seksi Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik). (Sabtu, 30/12)"Identifikasi sidik jari ini merupakan langkah proaktif dalam peningkatan keamanan Lapas Kelas IIA Magelang. Dengan adanya sistem ini, kita dapat memastikan bahwa data identitas warga binaan tercatat dengan akurat, serta dapat membantu dalam mendeteksi kemungkinan kegiatan ilegal atau pelanggaran di dalam lembaga pemasyarakatan," ungkap Bapak Bambang Wijanarko selaku Kepala Lapas Kelas IIA Magelang.

Proses identifikasi sidik jari dilakukan melalui sistem otomatisasi yang telah diimplementasikan oleh Lapas Kelas IIA Magelang. Setiap warga binaan akan diminta untuk melakukan pencatatan sidik jari mereka saat pertama kali masuk ke dalam lembaga. Sidik jari tersebut kemudian akan tersimpan dalam database yang dapat diakses oleh petugas keamanan dan pihak berwenang terkait.

Bukan hanya sebagai alat keamanan, identifikasi sidik jari juga diharapkan dapat memudahkan proses administratif di dalam lembaga pemasyarakatan. Dengan adanya sistem ini, pengelolaan data identitas seperti pendaftaran, pemindahan, dan pembebasan warga binaan dapat dilakukan dengan lebih efisien.

Selain itu, langkah ini sejalan dengan arah perkembangan teknologi keamanan di berbagai lembaga pemasyarakatan di seluruh dunia. Identifikasi sidik jari telah terbukti menjadi salah satu metode yang sangat andal dalam mengidentifikasi seseorang, dengan tingkat kesalahan yang sangat rendah.

Penerapan identifikasi sidik jari ini mendapatkan sambutan positif dari para petugas keamanan dan warga binaan. Mereka berharap bahwa langkah ini dapat memberikan keamanan dan kenyamanan di dalam Lapas Kelas IIA Magelang, serta menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya untuk mengadopsi teknologi serupa.

Dengan langkah inovatif ini, Lapas Kelas IIA Magelang terus berkomitmen untuk meningkatkan standar keamanan dan pelayanan di dalam lembaga pemasyarakatan. Identifikasi sidik jari menjadi langkah awal yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan ke dalam masyarakat.

Dengan adanya penandatanganan berita acara oleh terpidana, Lapas Kelas IIA Magelang berharap dapat meningkatkan efektivitas pelaksanaan keputusan pengadilan dan memberikan kontribusi positif terhadap upaya rehabilitasi dan resosialisasi Warga Binaan Pemasyarakatan di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun