Energi merupakan kebutuhan penting dalam kehidupan manusia. Jenis energi pun ada banyak sekali. Pernahkah kita berpikir bagiamana motor kita bisa berjalan, melihat televisi bersama keluarga bahkan memasak masakan di dapur untuk makan sehari-hari? Itu adalah sebagian kecil penggunaan energi dalam kehidupan sehari-hari.
Menurut ilmu fisika, energi sendiri dapat diartikan sebuah properti fisika dari suatu objek, dapat berpindah melalui interaksi fundamental, yang dapat diubah bentuknya namun tak dapat diciptakan maupun dimusnahkan (Wikipedia). Berbicara tentang energi dan kehidupan kita sehari-hari tentu ada suatu sumber yang dapat diubah bentuknya untuk menghasilkan suatu energi.
Namun mirisnya, tidak semua energi dapat diperbarui dengan jangka yang singkat. Butuh berpuluh-puluh bahkan beribu tahun untuk memperbarui energi tersebut, kita ambil contoh sederhana adalah energi minyak yang berasal dari fosil makhluk hidup yang terkubur ribuan bahkan ratusan ribu tahun silam. Ini adalah salah satu contoh energi yang butuh waktu lama untuk diperbarui. Dan sekarang kita hidup di era teknologi maju yang tentu saja membutuhkan banyak energi untuk menggunakan teknologi tersebut.
Penghematan energi sangat penting untuk dilakukan mengingat setelah kita tiada, penerus kita dalam menjaga bumi ini masih terus berlanjut dan tentu saja mereka juga butuh energi untuk menjalani kehidupannya di masa mendatang. Lalu, bagaimana cara kita menghematnya? Mari kita simak bahasan berikut.
1. Minyak dan Gas Bumi
Seperti penjelasan di atas, minyak bumi merupakan energi yang paling lama terbarukan karena berasal dari fosil makhluk hidup yang terkubur ribuan tahun silam. Motor dan mobil adalah konsumen paling utama minyak bumi, karena teknologi mesin masih menggunakan hasil olahan minyak bumi sebagai bahan bakarnya. Jadi, bagaimana kita menghematnya? Simpel saja, biasakan menggunakan transportasi umum dan tetap menggunakan protokol kesehatan jika masa pandemi Covid-19 masih berlanjut serta jangan membeli kendaraan baru hanya sebagai peningkat status sosial, kita butuh kendaraan untuk bertransportasi bukan untuk bergaya.
Yang kedua adalah gas bumi. Jika dulu kita pernah memasuki era memasak dengan kompor minyak, namun sekarang kita sudah menggunakan kompor gas untuk memasak. Gas bumi juga perlu dihemat untuk keberlangsungan hidup generasi selanjutnya di masa mendatang karena juga berasal dari fosil makhluk hidup. Lantas, bagaimana cara kita menghematnya? Gunakan kompor anda secara bijak, jangan boros makanan, memasaklah jika benar-benar untuk dimakan dan bukan untuk mencoba resep dari konten memasak di Youtube misalnya, lalu tidak dimakan. Atau anda bisa mengurangi makan di restoran / tempat makan, makanlah dengan cara memasak sendiri selain lebih sehat anda juga menekan penggunaan gas alam di bidang industri makanan.
2. Mineral dan Batu Bara
Menurut Undang-Undang Nomor 4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, pada pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa Mineral adalah senyawa anorganik yang terbentuk di alam, yang memiliki sifat fisik dan kimia tertentu serta susunan kristal teratur atau gabungannya yang membentuk batuan, baik dalam bentuk lepas atau padu. Sedangkan pada pasal 1 ayat 3, batubara adalah endapan senyawa organik karbonan yang terbentuk secara alamiah dari sisa tumbuh-tumbuhan.
Kedua sumber daya ini juga hadir dalam kehidupan sehari-hari. Anda memakai perhiasan? Entah itu dari emas ataupun perak, berarti anda juga memakai hasil olahan mineral Indonesia. Olahan mineral juga sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, perhiasan emas dan perak tadi adalah salah satu contoh kecil dari ribuan contoh pemanfaatan olahan mineral. Kita juga tetap harus menjaga dan mengendalikan penggunaannya agar sumber daya mineral tepat guna dalam pemanfaatannya.
Sedangkan batu bara juga banyak sekali manfaatnya, ini adalah salah satu sumber energi panas yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh di negara yang mempunyai musim salju, pemanfaatan batu baru lazim digunakan sebagai bahan bakar pemanas ruangan dalam bentuk briket. Batu bara juga harus dikendalikan penggunaannya, karena energi ini termasuk lama untuk jangka pembaruannya.
3. Ketenagalistrikan
Listik merupakan penyuplai energi utama dalam kehidupan masyrakat di seluruh dunia. Barang-barang elektronik yang kita gunakan setiap harinya membutuhkan listrik sebagai sumber energi untuk mengoperasikannya. Listrik sendiri tercipta karena adanya pembangkit. Pembangkit sendiri banyak sekali jenisnya, mulai dari tenaga air, uap, ombak, nuklir dan sebagainya. Di Indonesia sendiri didominasi oleh pembangkit listrik tenaga air dan uap.