Mohon tunggu...
regional jambi
regional jambi Mohon Tunggu... Jurnalis - regional jambi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Djohan Chaniago

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

MK Nyatakan Pilgub Jambi Diulang

24 Maret 2021   22:24 Diperbarui: 24 Maret 2021   22:33 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Majlis Mahkamah Konstitusi, Anwar Usman. Foto-Istimewa

Masing masing di Kecamatan Sadu, Kelurahan Desa Sungai lokan TPS 01, TPS 05. Kecamatan Mendahara, Kelurahan Desa mendahara Ilir TPS 08. Kecamatan Dendang, Kelurahan Desa Kuala dendang TPS 03. Kelurahan Desa Kota Kandis Dendang TPS 01, TPS 02 dan TPS 03. Kelurahan Desa Sidomukti TPS 02, TPS 04 dan TPS 06. Kelurahan Desa Rantau Indah TPS 01 dan TPS 08. Kelurahan Desa catur Rahayu di TPS 01 dan TPS 06.  

Dengan adanya Pemilihan Suara Ulang (PSU) ini, Mahkamah Konstitusi memerintahkan aparat Kepolisian Republik Indonesia, khusunya Kepolisian Provinsi Jambi untuk mengawasi jalannya PSU tersebut. Untuk hasil rekapitulasi yang tidak dibatalkan, nantinya dapat dijumlahkan dengan hasil PSU, kata Ketua Majlis Hakim MK Anwar Usman, kepada KPU RI dan Bawaslu RI, dan hasilnya tidak perlu dilaporkan kembali kepada mahkamah, jelas Anwar Usman, dalam persidangan.    

Balon Gubernur Jambi nomor urut 3 Al Haris, juga menyatakan bahwa ia tetap menghormati putusan MK tersebut, sebagai proses demokrasi. Untuk PSU itu dia meyakini akan mendapat

Kan 100 persen, dari suara yang ada. Hal ini diungkapkan Ketua DPW PAN Provinsi Jambi Al Haris kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (23/3/2021).

Terkait putusan ini, Ketua Partai Koalisi pendukung Cek Endra - Ratu Munawaroh, Edi Purwanto, yang juga Ketua DPW PDIP Provinsi Jambi mengatakan bahwa, tim pendukung Cek Endra -- Ratuunawaroh akan bersatu padu, untuk memenangkan Cek Endra - Ratu Munawaroh, namun demikian kata Edi, " kita tidak boleh bereuforia." (Djohan Chaniago).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun