JAMBI-Masalah Nasib Suku Anak Dalam (SAD) atau Orang rimba di Jambi, justru mendapat perhati an lebih, dari Negara luar, ketimbang di dalam negrinya sendiri, yang sering diperla kukan tidak “senonoh.” Lahan hutan tempatnya hidup, diserobot, untuk kepentingan Kelompok pengusaha, sehingga kehidupannya terlunta-lunta, bahkan banyak yang mati kelaparan.
Perdana Menteri (PM) Norwegia, Erna Solberg, bersama Sekretaris Negara Norwegia, didam pingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Siti Nurbaya. Rabu 15 April 2015, sekitar pukul 14. 00 WI tiba Bandara Bungo, Provinsi Jambi. Romobongan ini disambut hangat oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA). Dari bandara Bungo bersama unsur terkait lainnya.
Rombongan PM Norwegia Erna dalam kunjungan utamanya menuju hutan adat Senamat Ulu, dan mengadakan pertemuan dengan orang Rimba (SAD) kelompok Bujang Tampui. Kemudi an, PM Norwegia juga meninjau lokasi Hydropower dan kawasan pembibitan di senamat ulu. Sedangkan Sekretaris Negara Norwegia dan delegasi dari Norwegia didampingi Wakil Guber nur Jambi Fach rori Umar, melakukan peninjauan dan berdialog dengan penduduk setempat.
Kunjungan PM Norwegia ke Desa Senamat Ulu ini diikuti oleh 20 anggota rombongannya, de ngan Mobil khusus, dan mendapat pengawalan ketat, baik dari TNI dan Polri Jambi, maupun dari Paspamres, sebagai kunjungan kepala negara. Ikut mendapingi, Dubes Indonesia di Oslo, Yuwono A Putranto. Di desa Senamat Ulu, PM Norwegia meninjau agroforestri, pembibitan benih dan pembangkit listrik berbasis microhyrdro. Ia pun melakukan dialog dengan komu nitas lokal di sana, tentang Hutan Desa dan Hutan Adat.
Tujuan utama kunjungan PM Norwegia, kata Sekretaris Daerah (Sekda) Pro vinsi Jambi, Ridh am Priskap, adalah untuk melihat langsung kondisi kehidupan SAD di Jambi. PM Norwegia, Erna Solsberg, dan rombongan, Selama dua hari melakukan kunjungan kerja, menginap di Amaris Hotel, Kabupaten Bungo. dan dikawal ketat oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Pas pampres.) Manager Amaris Hotel. Agus Miran, mengatakan dua lantai hotel dikosongkan. ” Ya, lantai dua dan tiga. Khusus digunakan untuk PM Norwegia, Menteri Kehutanan dan LH Siti Nurbaya rombongannya, Paspampres, serta pihak terkait lainnya.
“Di dusun Senamat Ulu. PM Norwegia Meninjau hutan konservasi, dan berdialog denganSAD.Di hari terakhir masa kunjungannya, Solberg bertemu perwakilan industri kelapa sawit, pulp dan kertas di Jambi, untuk membahas sejumlah hal seperti komitmen pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan, resolusi konflik dan hak kepemilikan tanah masyarakat local. Sore nya langsung kembali ke Hotel Amaris," ujar Kabag Humas Pemda Bungo, M Tafsir, Malam nya, sekitar pukul 19.30, agendanya makan malam di rumah dinas Bupati Bungo. Setelah itu istira hat dan Kamis (16/4) bertolak kembali ke Jakarta.
Sebelumnya Perdana Menteri (PM) Norwegia, Erna Solberg, ke Jambi.Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bersama pihak terkait, Senin (13/4), menggelar rapat koordinasi, bersama perwakilan Paspampres, Kedutaan Norwegia, Direktur Angkasa Pura II Jambi, Polda Jambi, Korem 042 Garuda Putih, serta Warsi.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap, rapat koordinasi terse but digelar untuk memantapkan persiapan jelang kunjungan PM a Norwegia, yang dijadwal kan datang bersama Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup RI. Salah satu agenda PM Norwegia tersebut di Jambi, kata Ridham, adalah meninjau kawasan hutan adat dan Suku Anak Dalam di Kabupaten Bungo.
Selain menentukan rute kunjungan, rapat koordinasi itu, juga membahas kerja sama Indone sia dan Norwegia dalam rangka mengurangi emisi gas, serta mempelajari upaya Pemerintah Provinsi Jambi dan Pusat dalam mengurus orang rimba (SAD)di Jambi. Terkait dengan peng amanan, atas kunjungan kerja PM Norwegia ke Jambi. Tidak kurang 1.000 personil TNI dan Polri di kerahkan. "Untuk menjaga keamanan kunjungan kerja Pedana Menteri Norwegia itu, pihaknya menurunkan sekitar seribu personel gabungan TNI dan Polri dikerahkan dengan sistem pengamanan yang sudah diatur dalam ketentuan," kata Komandan Korem 042/ Gapu, Kolonel Inf Harianto.
Hal senada juga dikatakan Kapolda Jambi, Brigjen Pol Bambang Sudarisman melalui Kasubdit Penmas Bidang Humas, Kompol Wirmanto. yang mengatakan personel dikerahkan sebanyak seribu orang, tergabung TNI dan Polri. "Personel itu disebarkan di seluruh Bungo dan Kota Jambi, dengan sistem pengamanan tertutup dan terbuka dibawa kendali pihak TNI yakni Korem 042 Gapu," kata Kompol Wirmanto. Sementara itu, dari pasukan brimob Polda Jambi yang menyambut kunjungan Perdana Menteri Norwegia, Erna Solberg, dari bendara Bungo, mengerahkan tiga bus penumpang, satu barakuda, satu water canon, serta beberapa kendara an taktik lainnya.
“Rombongan PM Norwegia ini bertolak langsung dari Jakarta, dengan menggunakan pesawat khusus menuju Bungo, Provinsi Jambi” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ridham Priskap. “Pertama, Perdana Menteri Norwegia akan meninjau ke Dusun Senamat Ulu, Aur Cino, tempat tinggal suku anak dalam dan menginap di Kabupaten Bungo. (Djohan)