Mohon tunggu...
Regina Yovita Aiko Silvana
Regina Yovita Aiko Silvana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Negeri Semarang

Mahasiswa semester 6 Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Negeri Semarang yang memiliki ketertarikan pada bidang Hukum Administrasi Negara. Memiliki kemampuan dalam hal Tata Cara Peradilan, juga saya mampu bekerja sama dalam tim dan tertarik pada Ilmu Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Macrame, Pelatihan Kerajinan Tangan Ibu-ibu Desa Kemambang yang Mengasah Kreativitas

19 Agustus 2024   21:04 Diperbarui: 19 Agustus 2024   21:11 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama Ibu-Ibu Desa Kemambang beserta hasil Macramenya/KKN UNNES GIAT 9 

Desa Kemambang, KKN UNNES GIAT 9 -- Pada tanggal 21 Juli 2024, Team KKN Desa Kemambang berkesempatan membuat pelatihan Tatakan Gelas dimana memperkenalkan sebuah program pemberdayaan yang menggabungkan seni tradisional dan inovasi kreatif. Melalui proyek "Macrame: Kerajinan Tangan berupa Tatatkan Gelas", ibu-ibu di Desa Kemambang kini tengah mengasah kreativitas mereka dalam seni macrame, sebuah bentuk kerajinan tangan yang memadukan teknik ikat benang menjadi produk yang estetik dan fungsional.

Filosofi Macrame: Seni yang Mengikat Keterampilan dan Kreativitas
Macrame adalah seni kerajinan tangan yang menggunakan teknik simpul benang untuk membuat berbagai produk dekoratif dan fungsional. Berakar dari tradisi kuno yang telah ada sejak abad ke-13, macrame mengandung filosofi mendalam tentang kreativitas dan ketelitian. Teknik ini melibatkan pembuatan simpul-simpul khusus yang mengikat benang menjadi pola yang menarik, menekankan pentingnya kesabaran dan keahlian tangan dalam menghasilkan karya seni yang unik. 


Contoh Hasil dari Macrame yang Ibu-ibu Desa Kemambang buat/KKN UNNES GIAT 9 
Contoh Hasil dari Macrame yang Ibu-ibu Desa Kemambang buat/KKN UNNES GIAT 9 

Dalam konteks modern, macrame tidak hanya menjadi bentuk seni tetapi juga alat untuk ekspresi diri dan pemberdayaan ekonomi. Melalui proses pembuatan yang terampil, pengrajin dapat menciptakan barang-barang fungsional yang juga memancarkan keindahan dan karakter pribadi mereka. 

Hal ini merupakan bagian dari program Wanita Agen Pancasila yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat desa dengan keterampilan praktis dan inovatif. Macrame, yang dikenal sebagai seni simpul benang untuk membuat berbagai produk, dipilih sebagai alat untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas ibu-ibu PKK di desa ini.


KKN UNNES GIAT 9: Menghubungkan Inovasi dengan Pemberdayaan
Program KKN UNNES adalah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memberdayakan komunitas lokal dengan keterampilan praktis dan inovatif. Melalui berbagai proyek, GIAT 9 fokus pada pengembangan keterampilan, peningkatan ekonomi, dan penguatan hubungan sosial di masyarakat desa. Program ini dirancang untuk membawa manfaat langsung kepada warga desa dengan menggabungkan pendidikan dan pelatihan dengan elemen komunitas yang kuat. Macrame tatakan kopi dapat ditemukan di berbagai toko dekorasi rumah, butik handmade, dan pasar online. Daripada membeli di Onlineshop dan lain sebagainya, Kami mengajari mencari peluang dalam berinovasi.

Antusias ibu-ibu dalam membuat Macrame/KKN UNNES GIAT 9 
Antusias ibu-ibu dalam membuat Macrame/KKN UNNES GIAT 9 

Manfaat Program
Salah satu penanggung jawab dalam Program Kerja ini, Rahmatika Wanodya Utami atau yang biasa dipanggil Rahma, menjelaskan bahwa Program Kerja ini adalah bagian dari inovasi pemberdayaan. "Pelatihan membuat alas gelas dari tali macrame yang kami adakan di Desa Kemambang ini berjalan dengan baik. Ibu-ibu mengikuti pelatihan dengan antusias, memiliki keinginan yang kuat, dan semangat untuk belajar. Kami yakin keterampilan yang mereka peroleh akan menjadi bekal berharga untuk menciptakan produk yang bernilai ekonomi." Tentunya Pelatihan ini memberikan manfaat kepada Ibu-ibu di Desa Kemambang, antara lain:

1. Peningkatan Keterampilan, Program ini memberikan pelatihan macrame yang intensif, mengajarkan teknik-teknik dasar hingga lanjutan. Peserta tidak hanya belajar membuat produk seperti tatakan kopi, gantungan kunci, dan hiasan dinding, tetapi juga meningkatkan kemampuan tangan mereka dalam menghasilkan barang-barang yang berkualitas tinggi. 

2. Pemberdayaan Ekonomi, Dengan keterampilan baru ini, ibu-ibu Desa Kemambang diharapkan dapat memproduksi dan menjual produk macrame mereka, yang dapat meningkatkan pendapatan keluarga dan mendukung ekonomi lokal. 

3. Peningkatan Kreativitas, Kegiatan ini juga memberikan outlet bagi kreativitas para peserta, memungkinkan mereka untuk bereksperimen dengan desain dan warna, serta menghasilkan karya-karya yang unik dan personal. 

4. Keterlibatan Sosial, Selain manfaat individual, program ini juga mempererat hubungan antar anggota PKK dan meningkatkan rasa kebersamaan dalam komunitas.


Hasil dan Harapan ke Depan
Salah satu Warga Desa Kemambang yang mengikuti pelatihan memberikan komentar positif mengenai pelatihan Macrame ini, "Diadakannya pelatihan membuat tatakan gelas ini, tentunya ibu sangat senang. Kegiatan ini tidak hanya mengasah ketelatenan kami, tetapi juga membuka peluang baru. Kami berharap program ini akan memberikan manfaat jangka panjang, baik untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk macrame, maupun memperkuat rasa kebersamaan" Ujar Ibu Dewi.

Tentunya  Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Ibu-ibu Desa Kemambang, dengan membuka peluang baru untuk meningkatkan pendapatan melalui penjualan produk macrame serta memperkuat rasa kebersamaan dalam komunitasnya berharap bahwa pelatihan ini akan memotivasi lebih banyak desa untuk mengadopsi teknik kerajinan tangan sebagai alat pemberdayaan dan kreativitas.

Kami berharap bahwa inisiatif ini tidak hanya memberi manfaat langsung kepada peserta, tetapi juga dapat menjadi model untuk program pemberdayaan serupa di desa-desa lain. Dengan keberhasilan program ini, diharapkan akan ada lebih banyak komunitas yang terinspirasi untuk memanfaatkan seni dan kerajinan tangan sebagai alat untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial.


Untuk informasi lebih lanjut tentang program KKN UNNES DESA KEMAMBANG dapat mengunjungi Instagram @unnesgiat9_kemambang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun