Mohon tunggu...
Regina Virza Rachmawati
Regina Virza Rachmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I dream, believe and make it happen.

Selanjutnya

Tutup

Book

Menjadi Cewek Smart, Independen dan Anti-Galau, Rahasianya Ada di Buku Ini!

21 Januari 2024   03:49 Diperbarui: 9 Februari 2024   00:35 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Buku yang saya ingin banget baca dari dulu, akhirnya kebaca juga. Yup! Saya menemukannya di perpustakaan UMY. Lega...rasa penasaran saya dengan buku ini hilang. Karena buku ini sangat keren!

Buku yang berjudul The Alpha Girl's Guide merupakan karya Henry Manampiring. Buku yang sudah menjadi national best seller dan populer di kalangan Millenials - GenZ. Karena buku ini berisi hasil pengamatan, riset artikel, wawancara langsung, dan diskusi dengan banyak perempuan di media sosial. Buku ini ditulis dengan ringan, penuh ilustrasi kocak, tetapi tetap blak-blakan menohok. The Alpha Girl's Guide mmembua saya terinspirasi menjadi cewek smart, independen dan anti-galau.

Seiring dengan emansipasi wanita yang berkembang diperjuangkan perempuan sejak dahulu kala, seperti tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang dikenal akan perjuangan kesetaraan gender antar laki-laki dan perempuan. R.A Kartini. Dewasa ini, perempuan memiliki kesempatan untuk mengepakkan sayapnya, tidak lagi terpaut dengan stereotip sebagai ibu rumah tangga-meskipun menjadi ibu rumah tangga adalah salah satu pekerjaan terhebat dan termulia yang bisa dialami seorang perempuan. Alpha female disematkan pada perempuan yang independen atau mandiri, cerdas, percaya diri dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Buku "The Alpha Girl's Guide" adalah buku pengembangan diri yang ditargetkan kepada remaja perempuan. Buku ini menjelaskan dan membuka tips-tips bagaimana menjadi seorang "Alpha Girl" yang nantinya menjadi cikal bakal "Alpha Female". Buku ini menampilkan pendapat sang penulis, Henry Manampiring yang dipengaruhi oleh alpha female yang ia temui di kehidupannya. Henry Manampiring, seorang penulis yang dikenal akan karyanya, "Filosofi Teras" pada tahun 2019. Buku ini ditulisnya sebelum buku itu terbit. Penulis terinspirasi untuk "membukukan" jawaban-jawaban atas pertanyaan remaja perempuan yang sering menanyakan pendapat melalui media sosialnya bagaimana cara menjadi perempuan yang mandiri, cerdas dan berprestasi.

Buku ini memiliki beberapa bagian yang menjelaskan bidang yang berbeda. Bab 2 mengenai apa itu "Alpha Female"; Bab 2 membahas mengenai alpha girl sebagai seorang siswa; bab 3 membahas alpha girl sebagai seorang teman; bab 4 mengenai alpha girl sebagai pasangan; bab 5 membahas alpha giri dalam lingkungan profesional: bab 6 membahas alpha girl dalam kehidupan kariernya. Buku ini menjelaskan aspek dari berbagai bidang mengenai bagaimana seorang alpha girl berpikir, bertindak dan berbuat di berbagai situasi dan kondisi. Tiap akhir bab disematkan latihan untuk melatih kemampuan kita sebagai alpha girl. Di akhir buku, terdapat bagian spesial yang berisi wawancara sosok "Alpha Female" yaitu Alanda Kariza, seorang penulis dan aktivis serta Najwa Shihab, pembawa acara dan jurnalis yang sudah sangat terkenal di dunia perpolitikan.

Penulis menggunakan gaya penulisan santai mudah dimengerti yang disertakan dengan berbagai contoh yang relevan dengan kondisi yang ada di dunia nyata, membuat buku ini terasa relatable untuk pembaca yang membacanya. Pembaca akan merasa seperti mengobrol dengan penulis dikarenakan pembawaannya yang penuh humor. Sesuai dengan isinya, buku ini lebih menargetkan kepada pembaca remaja perempuan dibandingkan pembaca perempuan dewasa dikarenakan isinya yang lebih memberikan. gambaran permasalahan yang biasa dihadapi oleh remaja. Bukannya tidak bisa dibaca oleh pembaca dewasa, namun beberapa orang bisa menganggapnya kurang relevan ataupun terlalu basic. Penulis juga mampu untuk memosisikan diri sebagai pihak netral tanpa keberpihakan pada gender tertentu. Pada bagian isi juga berisi berbagai ilustrasi yang cocok dengan isi yang ditampilkan membuat beberapa orang yang mungkin belum terbiasa membaca buku yang berisi tulisan saja lebih menikmatinya. Sayangnya, tidak ada dimuat informasi yang berasal dari badan penelitian ataupun sumber yang resmi. Isi dari buku ini lebih kepada pengalaman dan observasi pribadi yang dilakukan oleh penulis.

Terlepas dari berbagai kelebihan ataupun kekurangan yang dimiliki, buku ini sangat lah cocok dibaca oleh remaja yang sedang mencari panduan bagaimana menjadi perempuan yang mandiri, cerdas, percaya diri, dan mampu menjadi seorang sosok pemimpin serta mereka yang ingin membaca buku pengembangan diri yang ringan dan informatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun