Mohon tunggu...
Regina Tyestapiana Timmerman
Regina Tyestapiana Timmerman Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Demure and Mindful.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Adaptasi dan Diversifikasi Kompas Gramedia di Industri Media

30 September 2024   23:56 Diperbarui: 1 Oktober 2024   03:22 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://bigalpha.id/news/mengintip-jejaring-bisnis-kompas-group

Korporasi Media merupakan entitas bisnis yang besar, yang beroperasi dalam bentuk perusahaan atau gabungan perusahaan yang bergerak di industri media. Korporasi ini memiliki karakteristik utama berupa skala operasi yang luas, mencakup berbagai bidang media seperti televisi, radio, penerbitan, hingga platform digital. 

Korporasi Media biasanya tidak terbatas pada satu jenis usaha media, tetapi sering kali terdiri dari beberapa perusahaan yang dikelola di bawah satu kepemimpinan atau manajemen terpusat. Dengan kata lain, berbagai unit bisnis atau anak perusahaan yang berada di bawah naungan korporasi berfungsi secara sinergis dan menghasilkan efisiensi operasional.

Manajemen Media Korporasi adalah proses pengelolaan dan pengoperasian perusahaan media besar secara efektif dan efisien. Hal ini melibatkan perencanaan strategis, pengambilan keputusan, dan pengawasan terhadap berbagai aspek operasional dalam sebuah korporasi media. Tujuannya adalah untuk menjaga keseimbangan antara tujuan bisnis seperti profit dengan tanggung jawab sosial dan editorial yang diemban oleh perusahaan media tersebut.

Salah satu contohnya adalah Kompas Gramedia (KG). Kompas Gramedia adalah perusahaan induk dari berbagai unit bisnis. Kompas Gramedia bergerak di berbagai bidang, yaitu penyiaran, penerbitan, hingga platform digital. 

Dalam menghadapi persaingan, KG menerapkan strategi diversifikasi usaha, yaitu memperbanyak dan memperluas usaha dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Pada awalnya, bisnis Kompas Gramedia berfokus pada bidang media cetak. Perusahaan ini bermula dengan mendirikan Harian Kompas, sebuah surat kabar yang pertama kali terbit pada 28 Juni 1965, didirikan oleh P.K. Ojong dan Jakob Oetama. Harian Kompas berkembang menjadi salah satu surat kabar besar di Indonesia.

Melihat kemajuan teknologi digital yang mengubah preferensi masyarakat dalam membaca, Kompas Gramedia cekatan mendirikan platform untuk membaca berita secara online, yaitu Kompas.com. 

Kompas.com merupakan bagian dari adaptasi Kompas Gramedia terhadap perkembangan teknologi digital. Masyarakat dapat membaca berita dan konten dari Harian Kompas secara online melalui gadget di Kompas.com.

Kemudian, KG memperluas bisnisnya dengan mendirikan toko buku yang dikenal sebagai Gramedia Bookstore. Gramedia Bookstore tidak hanya menjual buku, tetapi juga menyediakan berbagai alat tulis serta kebutuhan pendidikan lainnya. KG juga membangun penerbitan bernama Gramedia Pustaka Utama, yang telah menerbitkan banyak buku dari berbagai genre, termasuk fiksi, non-fiksi, hingga literatur ilmiah. Selain itu, KG memiliki unit percetakan bernama Gramedia Printing. Gramedia Printing bergerak di bidang jasa percetakan. Tidak hanya khusus untuk mencetak buku, tetapi juga untuk berbagai jenis media cetak lainnya, seperti majalah, brosur, hingga katalog.

Memasuki tahun 2000-an, Kompas Gramedia mulai mendiversifikasi bisnisnya ke industri penyiaran dengan mendirikan stasiun televisi. Pada tahun 2011, Kompas TV resmi menjadi bagian dari KG sebagai langkah diversifikasi ke sektor penyiaran. Kompas TV berfokus pada penyediaan program berita dan hiburan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun