Pengaruh Globalisasi Tenaga Kerja: Munculnya Tenaga Kerja Asing

Diketahui dunia sendiri memiliki sifat yang dinamis. Globalisasi pun berkembang seiring berkembangnya zaman. Tidak hanya globalisasi dari segi budaya dan sosial saja, globalisai juga menyerang sektor perekonomian. 

Globalisasi yang menyerang sektor perekonomian menyebabkan sektor perekonomian mengalami globalisasi ekonomi. Globalisasi ekonomi sendiri memiliki banyak bentuk, diantaranya ialah globalisasi produksi, globalisasi pembiayaan, globalisasi jarinan informasi, globalisasi perdagangan, dan globalisasi tenaga kerja.

Masing-masing bentuk dari globalisasi ekonomi memiliki dampak, baik dampak positif maupun negatif. Seperti halnya pada globalisasi tenaga kerja. Globalisasi tenaga kerja sendiri menyebabkan arus pertukaran tenaga kerja di dunia semakin bebas dan juga terbuka. Akibat dari globalisasi tenaga kerja, kini banyak warga negara asing yang datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan dan juga sebaliknya. 

Tentunya, munculnya fenomena warga negara asing yang bekerja di Indonesia atau biasa disebut sebagai Tenaga Kerja Asing (TKA) menimbulkan dampak tersendiri. Selain itu, dengan munculnya TKA-pun mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan-kebijakan baru guna mengatur TKA yang bekerja di Indonesia secara sah dan legal.

Seperti yang dikatakan sebelumnya, globalisasi tenaga kerja sendiri dapat menimbulkan dampak positif dan juga negatif. Seperti halnya globalisasi tenaga kerja, munculnya TKA di Indonesia sendiri memberikan dampak positif dan negatif. Dampak positif datangnya TKA di Indonesia sendiri ialah mendatangkan tenaga kerja dan juga teknologi baru bagi Indonesia. 

Mengingat, TKA sendiri merupakan tenaga kerja dari luar negeri yang bekerja di Indonesia tentu saja terdapat perbedaan kualitas dari segi sumber daya manusianya (SDM). TKA sendiri secara tidak langsung dapat membantu perusahaan di Indonesia mengalami kemajuan akibat adanya peningkatan kualitas SDM dan juga teknologi, maka dari itu hal ini tentunya sedikit banyak akan membantu perkembangan sektor perekonomian. Dampak positif lainnya dari hadirnya TKA di Indonesia ialah guna menarik investor asing untuk kepentingan kemajuan industri. 

Ada beberapa negara asing yang menaruh investasinya di Indonesia, dan untuk menjamin bahwa dana yang ia investasikan dalam keadaan aman, investor tersebut juga turut menitipkan tenaga kerjanya pula. Maka dengan begitu selain mendapatkan investasi asing, dengan masuknya TKA di perusahaan lokal milik Indonesia diharapkan TKA tersebut dapat menularkan keahliannya kepada SDM Indonesia guna kemajuan kualitas SDM Indonesia.

Tentu saja, disamping dampak positif masuknya TKA ke Indonesia, terdapat dampak negatif dari masuknya TKA ke Indonesia. Dengan masuknya TKA hal ini menandakan apabila Indonesia mendapatkan tambahan tenaga kerja, tidak hanya tenaga kerja lokal namun juga tenaga kerja asing.

Dengan tambahan tenaga kerja yang ada, dan juga jumlah lapangan pekerjaan yang stagnan, maka akan terjadi persaingan dan perebutan lapangan pekerjaan antara tenaga kerja lokal dengan tenaga kerja asing. 

Maka dari itu, dapat dikatakan apabila dengan hadirnya TKA di Indonesia sendiri dapat menyebabkan angka pengangguran semakin meningkat. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2022 tercarar pengangguran di Indonesia mencapai 8,4 juta orang dan ini didominasi oleh mereka yang berusia 20-24 tahun. Tingginya angka pengangguran di Indonesia membuktikan masih banyak tenaga kerja lokal yang membutuhkan lapangan pekerjaan, dengan masuknya TKA sendiri tentunya akan menyempitkan lapangan pekerjaan bagi para tenaga kerja lokal.

Permasalahan mengenai semakin sempitnya lapangan pekerjaan dengan masuknya TKA ke Indonesia sendiri sesungguhnya ada satu strategi yang sekiranya dapat diterapkan guna mengatasi hal ini. TKA sendiri datang dengan kualitas SDM yang berbeda dan juga teknologi baru yang lebih mutakhir. Hal ini bisa menjadi refleksi bagi pemerintahan dan juga masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kualitas SDM yang ada.