Mohon tunggu...
Regina PutriPramesdya
Regina PutriPramesdya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Prodi Ekonomi Pembangunan

Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa PMM UMM Kelompok 6 Gelombang 7 Mengubah Sampah Rumah Tangga Menjadi Berkah

25 Februari 2024   12:16 Diperbarui: 18 Maret 2024   22:55 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

 

 

 

 Kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi Hasil Penelitian  Universitas Muhammadiyah Malang Kelompok 6 Gelombang 7 dengan anggota kelompok terdiri dari Khairunnisa Miki Ramadhani, Deft Syatir Putri Reza, Regina Putri Pramesdya, Safira Choirunnisa dan Nur Rofifah Bustaniyah yang berasal dari berbagai program studi yaitu Ekonomi Pembangunan, Ilmu Pemerintahan dan Agribisnis serta di bimbing oleh Bapak Dr. Fauzik Lendriyono, S. Sos., M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Pengelolaan sampah rumah tangga perlu mendapatkan perhatian dari semua kalangan. Sampah menjadi permasalahan yang cukup serius dan membutuhkan penanganan khusus. Karena sampah-sampah rumah tangga yang tidak diolah akan menimbulkan dampak dan bencana lingkungan.

Bank sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen seperti perbankan tetapi yang ditabung bukanlah uang melainkan sampah yang dihasilkan oleh warga sekitar. Warga yang menabung sampah juga disebut nasabah. Sampah yang ditimbang dan ditabung akan dihargai dengan sejumlah uang yang nantinya sampah akan dijual ke pengepul sampah yang sudah bekerja sama dengan desa setempat.

Tujuan dihidupkannya Kembali bank sampah adalah untuk membangun kepedulian Masyarakat agar dapat mengerti manfaat lain dari sampah. Bank sampah juga dapat dijadikan Solusi untuk mencapai lingkungan yang bersih dan nyaman bagi warganya. Dengan pola ini maka warga selain menjadi disiplin dalam mengelola sampah juga mendapatkan pemasukan dari sampah-sampah yang mereka kumpulkan.

Di Desa Gondang Tegalgondo satu tahun lalu sudah pernah dilakukan pengumpulan bank sampah, tetapi dikarenakan ada Pembangunan dari Gedung bank sampah itu sendiri, maka kegiatan bank sampah tersebut terhenti selama kurang lebih satu tahun. Maka dari itu kami selaku anggota PMM Kelompok 6 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang ingin mrnghidupkan Kembali bank sampah yang ada di Gondang agar tidak tertinggal dengan daerah lainnya.

Untuk awal mulanya kami anggota PMM Kelompok 6 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan koordinasi dengan perangkat desa setempat terkait dengan kepengurusan bank sampah, kemudian untuk menarik minat dari warga sekitar kami anggota pmm membuatkan surat dan membuatkan brosur yang menarik agar warga sekitar bisa berminat mengikuti kegiatan bank sampah Gondang ini.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kemudian hari berikutnya kami anggota pmm kelompok 6 gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang berada di Gudang bank sampah Gondang milik Desa Tegalgondo, karena tempatnya sudah lama tidak dipakai maka kami membersihkan tempat tersebut sebelum para warga mendatangi tempat tersebut untuk menimbang sampahnya.

Setelah kegiatan pembersihan Gudang, para warga berdatangan sambil membawa sampah yang sudah dipisah antara botol plastic, kertas, dan pecahan kaca. Kami anggota pmm kelompok 6 gelombang 7 membantu menimbang sampah yang sudah dipilah, dan ditulis di buku laporan.

Setelah penimbangan dan pencatatan selesai, sampah botol plastic yang mempunyai label, labelnya dihilangkan dan dipisahkan dari tutupnya dan cincin tutupnya, kemudian botol tersebut digepengkan menggunakan kaki. Kegiatan ini dilakukan satu bulan sekali karena bank sampah gondang ini baru dimulai Kembali sehingga diperlukan penyesuaian.

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Kegiatan bank sampah ini penting untuk lingkungan, sampah yang tidak terpakai lebih baik disimpan lalu ditimbangkan di bank sampah terdekat yang ada di desa masing-masing. Mari kita ubah sampah menjadi berkah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun