Seperti kata pepatah, perubahan yang besar dimulai dari tindakan kecil yang nyata. Melalui KKN Tematik UPI ini, Mahasiswa UPI kelompok 103 berinisiatif untuk memulai perubahan dengan mengedukasi siswa - siswi Sekolah Dasar akan pentingnya air bersih.Â
Yangmana kami mengharapkan siswa/i ini akan menjadi pelopor unggul yang akan terus melakukan perubahan kecil untuk lingkungannya. Sejalan dengan tema yang kelompok kami dapatkan, yaitu 'Desa Layak Air Bersih dan Sanitasi', kami melakukan kegiatan sosialisasi mengenai air bersih ke SDN Tarumsari Desa Buahbatu dan mengajak siswa/i untuk melakukan kegiatan menghemat air dari lingkungan rumah mereka masing - masing.
Air sebagai sumber dari segala kehidupan, penting untuk dijaga. Fakta menyebutkan bahwa hampir seluruh pemukaan bumi ini terisi oleh air, yaitu sekitar 72%. Namun, ternyata hanya 2,5% saja air yang aman untuk dikonsumsi secara langsung.Â
Fakta tersebut sangat mencengangkan dan hal tersebut tentunya penting untuk disebarluaskan karena masih banyak orang yang menganggap 'sepele' persediaan air bersih. Sebagai upaya pencegahan kelangkaan air bersih, kegiatan sosialisasi ini akan sangat mendukung terwujudnya kesadaran siswa - siswi SDN Tarumsari bahwa tindakan kecil yang mereka lakukan dalam menghemat air itu sangat berpengaruh untuk makhluk hidup lain.Â
Dengan demikian segala fakta yang kami temukan dari berbagai sumber ini kami rangkum dan kami sajikan dalam bentuk power point dan video. Materi ini meliputi: pengertian, karakteristik air bersih, ciri air yang tercemar, dan cara menghemat air yang bisa dilakukan di rumah dan sekolah. Kegiatan sosialisasi ini kami fokuskan pada seluruh siswa/i kelas 4 dan 6 SDN Tarumsari.
 Pada hari Selasa, 19 Juli 2022, kami melakukan kegiatan sosialisasi ini di SDN Tarumsari. Pemaparan yang berlangsung selama 60  menit ini disambut dengan baik, bahkan para siswa sangat antusias dengan aktif mengemukakan pendapat mereka mengenai air yang mereka konsumsi dirumah.
Terdapat hal menarik yang saya temukan di tengah - tengah percakapan dengan para siswa kelas 6 sd ini, yaitu ternyata hampir seluruh dari mereka pernah merasakan bermain air di sungai kotor.Â
Beragam pendapat mereka lontarkan ketika saya bertanya keadaan kulit mereka setelah bermain di sungai, dan hampir seluruhnya berpendapat seperti ini, "Biasa aja kak", "seru tau kak!", "Gapapa kok, cuman gatel-gatel dikit aja terus hilang".Â
Pengalaman yang mereka lakukan ini tentunya sudah ditinggalkan dan seluruh siswa kelas 6 yang hadir pun mengerti bahwa hal tersebut berbahaya.Â
Selain itu juga, secara pengetahuan siswa/i SDN Tarumsari ini sudah mengerti betul mengenai karakteristik, permasalahan, dan penghematan air. Harapannya melalui kegiatan sosialisasi ini, kesadaran para siswa akan menghemat air dimanapun mereka berada dapat meningkat dan mereka dapat menjadi contoh bagi teman sebayanya untuk saling mengingatkan dalam menjaga bumi kita ini.
Penulis : Regina Laziani Zaela
Dosen Pengampu Lapangan : Dr. Rozmita D. Y. R. S.Pd.,M.Si.,CSRS.,CSP.,CIISA.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H