Mohon tunggu...
regina kusuma
regina kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya mahasiswi semester 6 dengan peminatan promosi kesehatan, fakultas kesehatan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Diabetes dan Es Teh

8 Juli 2024   21:06 Diperbarui: 8 Juli 2024   21:17 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DIABETES DAN ES TEH

            Diabetes atau penyakit gula adalah penyakit kronis (jangka panjang) ditandai dengan tingginya kadar gula dalam darah. Penyakit diabetes jika tidak terkontrol dengan baik, akan menimbulkan masalah kesehatan yang serius, seperti rusaknya berbagai organ dan jaringan tubuh. RISKESDAS 2018 juga menyebutkan dalam 10 tahun ke belakang, penyakit diabetes meningkat karena konsumsi gula yang tinggi di masyarakat. Makanan dan minuman yang memiliki rasa manis atau memiliki kadar gula yang tinggi dan tidak dibatasi dalam mengonsumsinya, maka terjadilah peningkatan kadar gula dalam darah, sehingga risiko terkena penyakit diabetes lebih besar.

            Di tengah cuaca yang panas, membuat banyak orang mencari minuman yang segar, salah satunya es teh. Es teh merupakan minuman dari larutan teh dan diberi larutan gula atau pemanis buatan. Es teh memang sangat digemari oleh masyarakat karena bisa ditemui di warung pinggir jalan serta harganya yang terjangkau. Es teh memiliki rasa yang manis dan dingin sehingga dapat melepaskan dahaga bagi yang meminumnya. Dibalik rasanya yang menyegarkan, ternyata es teh jika dikonsumsi terus menerus, dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Ketika membeli es teh di warung, kita tidak akan pernah tahu berapa takaran gulanya. Es teh seringkali memiliki kandungan gula yang tinggi dan terkadang ada yang memakai pemanis buatan. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menyebutkan kita tidak boleh mengonsumsi es teh secara berlebihan karena dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, sehingga menimbulkan risiko penyakit diabetes. Jika ingin mengecek kadar gula darah, bisa mengunjungi puskesmas atau klinik terdekat.

Strategi mengurangi asupan gula dalam minuman es teh, yaitu membeli es teh dengan kandungan gula yang rendah serta memakai gula alami, atau bisa membeli es teh tawar. Es teh tawar atau es teh tanpa gula, tidak memengaruhi kadar gula dalam darah. Lalu, bisa membuat es teh sendiri di rumah yang mana jauh lebih sehat dan bisa mengontrol kandungan gulanya. Alangkah baiknya lagi, menghindari minuman yang manis atau minuman yang tinggi gula, tetapi lebih memilih air putih. Air putih bahkan jauh lebih menyegarkan dan menyehatkan bagi tubuh. Namun, air putih yang layak minum adalah airnya berwarna jernih, tidak berbau, tidak berasa atau rasanya tawar dan tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Selain itu, bebas dari sumber pencemaran, seperti binatang pembawa penyakit, logam dan bahan kimia lainnya.

Masyarakat harus menyadari kandungan gula dalam minuman sehari-hari. Manfaat kesadaran akan kandungan gula dalam minuman yaitu mengurangi risiko penyakit kronis (jangka panjang), terutama penyakit diabetes, mengontrol berat badan, meningkatkan kesehatan gigi. Menyadari kandungan gula dalam minuman sehari-hari adalah langkah penting dalam menuju gaya hidup yang lebih sehat. Mengedukasi tentang dampak negatif mengonsumsi gula berlebih dan cara mengurangi konsumsi gula, harus ditingkatkan lagi dilapisan masyarakat. Lalu, membantu masyarakat memilih dan membuat minuman yang lebih sehat, seperti air putih, teh tanpa gula, atau jus buah segar tanpa tambahan gula. Hal ini, bisa berdampak positif pada pola makan secara keseluruhan dan meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. Meningkatan kesadaran masyarakat mengenai kandungan gula dalam minuman dapat mendorong dukungan untuk kebijakan kesehatan publik, seperti pembatasan pemasaran minuman manis kepada masyarakat.

Dengan memahami dan menyadari kandungan gula dalam minuman yang dikonsumsi, individu dapat mengambil langkah-langkah proaktif untuk menjaga kesehatan diri sendiri, menghindari penyakit yang berhubungan dengan gula berlebih, dan membentuk kebiasaan minum yang lebih sehat. Pemerintah dan lembaga kesehatan harus terus menerus melakukan edukasi kepada masyarakat agar masyarakat menjadi tahu apa dampak mengonsumsi minuman yang tinggi gula seperti es teh, mengetahui cara memilih minuman yang sehat dan bagaimana cara membuat minuman yang sehat, serta manfaat mengonsumsi minuman yang sehat bagi kesehatan tubuh. Untuk produsen minuman es teh atau semacamnya, bisa mengembangkan, menjual dan mempromosikan minuman yang lebih sehat dengan kandungan gula yang rendah atau tanpa gula.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun