Mohon tunggu...
Regina Tampubolon
Regina Tampubolon Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Program Studi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Persatuan antar Warga, antar Daerah, dan antar Budaya

30 Juni 2023   09:53 Diperbarui: 30 Juni 2023   09:58 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto oleh Dio Hasbi Saniskoro dari Pexels: www.pexels.com

Seperti yang kita ketahui, bahasa Indonesia adalah bahasa seragam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang satu kesatuan menurut asal-usulnya bahasa Indonesia, yang terdiri dari banyak unsur yang berbeda mulai dari suku, ras, budaya dan agama serta keragaman lainnya. Agar semua elemen tersebut dapat terhubung, masyarakat Indonesia harus menggunakan bahasa Indonesia saat berkomunikasi. Inilah alasan mengapa bahasa Indonesia dianggap sebagai bahasa persatuan dan kedudukannya harus di atas bahasa daerah.

Bahasa Indonesia pertama kali diperkenalkan pada tanggal 28 Oktober 1928 pada peristiwa Sumpah Pemuda. Berdasarkan linguistik, bahasa Indonesia merupakan salah satu dari ragam bahasa Melayu. Bahasa Melayu itu sendiri merupakan bahasa asli suku Melayu yang mendiami wilayah Riau.

Selain itu, bahasa Indonesia sering digunakan sebagai bahasa kelompok pada saat musyawarah. Kecuali kelompok tersebut terdiri dari 1 suku bangsa, biasanya mereka menggunakan bahasa daerahnya. Penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa suku/suku ditekankan agar anggota kelompok dapat memahami pesan yang disampaikan. 

Setiap warga bangsa dapat menyampaikan pemikirannya dengan bahasa yang mudah dipahami. Komunikasi masyarakat dengan bahasa yang sama dan mudah dipahami akan mempersatukan bangsa menjadi lebih kuat. Selain itu, bahasa Indonesia juga digunakan sebagai bahasa pergaulan, korespondensi, penyiaran dan komunikasi lainnya. Hal ini dilakukan agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik. Hal ini berbeda ketika menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing. Tidak semua peserta komunikasi mengerti bahasa daerah atau bahasa asing.

Hal itu juga sejalan dengan tujuan memposisikan bahasa Indonesia dalam bahasa persatuan, artinya ratusan bahasa daerah di Indonesia disatukan menjadi satu bahasa kesatuan guna menjaga keaslian bahasa daerah yang ada, dan selain itu agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan saudara setanah airnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun