Mohon tunggu...
Regina Indah Krisdianti
Regina Indah Krisdianti Mohon Tunggu... Lainnya - FoodTech'19

Just a lemon tea with ice makes me better

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kristalisasi

25 Juli 2022   15:19 Diperbarui: 25 Juli 2022   15:22 3561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KRISTALISASI

Regina Indah K., Dedin Finatsiyatul Rosida, Tarissa Ayuni A., Anggraeni Umarta N., Bella Safitri A.

Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Teknik

Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

reginakrisdianti@gmail.com

 

PENDAHULUAN

Kristalisasi merupakan suatu pembentukan partikel padatan di dalam sebuah fasa homogen. Pada umumnya, tujuan dari proses kristalisasi adalah untuk pemisahan dan pemurnian. Tujuan dari proses kristalisasi adalah untuk menghasilkan produk kristal yang mempunyai kualitas seperti yang diinginkan. Prinsip pembentukan kristal yaitu melalui kondisi lewat jenuh untuk suatu larutan (gula dan garam) dan kondisi lewat dingin untuk suatu cairan atau lelehan (air dan lemak). Komponen bahan pangan yang dapat mengalami kristalisasi adalah lemak, gula (laktosa, fruktosa, sukrosa), garam, dan pengemulsi berbasis lemak seperti lesitin, air, pati, asam amino/protein. Contoh produk hasil dari proses kristalisasi antara lain es krim, permen, mentega, cokelat, dan masih banyak lagi.

PROSES KRISTALISASI

Ada 4 faktor yang mempengaruhi kecepatan proses kristalisasi, yaitu konsentrasi larutan, kandungan kotoran (impurities), bahan pemanas, dan jenis alat. Dari keempat faktor tersebut mempengaruhi mekanisme pembentukan kristal. Mekanisme kristalisasi terdiri dari empat tahap, yakni :

Supersaturasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun