Mohon tunggu...
Regina Gina
Regina Gina Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar sekolah

saya umur 16 tahun krg sya kelas 10

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gugur

29 April 2024   11:15 Diperbarui: 29 April 2024   11:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daun-daun gugur, menari di angkasa,
Dihempaskan angin, merasakan lepas.
Mereka jatuh, dalam irama yang hening,
Menuju peraduan, tempat yang tenang.

Gugur adalah puisi alam yang tercipta,
Dalam setiap helai, ada kisah yang terlukis.
Mereka menyerah pada panggilan waktu,
Meninggalkan jejak di tanah yang subur.

Di keguguran, ada keindahan yang tersirat,
Seperti luka yang membawa kesadaran.
Dari tiap jatuh, bermekaran harapan,
Di dalam musim gugur, lahir kehidupan yang baru.Daun-daun gugur, menari di angkasa,

Dihempaskan angin, merasakan lepas.

Mereka jatuh, dalam irama yang hening,

Menuju peraduan, tempat yang tenang.

Gugur adalah puisi alam yang tercipta,

Dalam setiap helai, ada kisah yang terlukis.

Mereka menyerah pada panggilan waktu,

Meninggalkan jejak di tanah yang subur.

Di keguguran, ada keindahan yang tersirat,

Seperti luka yang membawa kesadaran.

Dari tiap jatuh, bermekaran harapan,

Di dalam musim gugur, lahir kehidupan yang baru.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun