Mohon tunggu...
regina fausta
regina fausta Mohon Tunggu... Editor - halo

welcome!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Live In, Dian Harapan

16 November 2019   22:56 Diperbarui: 16 November 2019   23:07 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cikarang, 16 November 2019

Sudah menjadi sebuah rutinitas, setiap tahunnya, Sekolah Dian Harapan Lippo Cikarang akan menyelenggarakan activity week bagi para siswa dan siswi yang bersekolah disana. 

Biasanya activity week ini akan dilaksanakan pada bulan Oktober. Sepertinya namanya, acara ini akan berjalan dari hari senin sampai hari jumat. Acara yang akan diikuti oleh para murid SDH tentu akan berbeda-beda sesuai dengan angkatan mereka.

Seluruh angkatan kelas sebelas wajib mengikuti acara Live In. Acara Live In ini adalah sebuah kegiatan sosial yang dilakukan dengan cara belajar mengikuti rutinitas kehidupan sehari-hari orang yang berada di desa tersebut. 

Acara Live In ini diadakan dengan tujuan untuk melatih kita hidup bermasyarakat. Acara Live In yang diadakan pada tanggal 15 -- 19 Oktober 2018, bertempat di Desa Pangalengan, Bandung, Jawa Barat.

Pada tanggal 15 Oktober 2018, seluruh murid kelas sebelas berkumpul di sekolah untuk berangkat bersama-sama menuju ke Desa Pangalengan. Sesampainya disana, para murid lansung pergi ke rumah warga Pangalengan setelah dilakukan pembagian kelompok oleh panitia. Tuan rumah menyambut kedatangan anak-anak dengan baik, mereka juga menceritakan tentang apa pekerjaan yang mereka lakukan. Setelah itu, para murid diperbolehkan untuk membersihkan diri serta istirahat.

foto pribadi
foto pribadi
foto pribadi
foto pribadi

Pada hari selanjutnya, setiap murid akan mengikuti tuan rumah mereka masing-masing untuk membantu mereka bekerja. Kebanyakan dari warga Pangalengan memiliki profesi sebagai petani. Sehingga, para murid harus menyusuri tanjakan serta turunan untuk dapat sampai ke kebun. 

Di kebun, para murid akan membantu warga Pangalengan dalam mencabut dan menanam sayur-sayur disana. Sementara itu, sekolah juga mengadakan kegiatan bakti sosial yaitu memberi hiburan untuk anak-anak yang berada di sekolah, serta mengadakan kegiatan bermain bola dengan warga Pangalengan.

Hari berikutnya, para guru serta murid SDH bersiap-siap untuk menyelenggarakan kegiatan bazaar. Para murid bersama-sama mengangkat seluruh barang-barang yang telah dibawa dan kemudian ditata rapi di sebuah meja bambu. Barang-barang yang akan dijual adalah beras, minyak, susu, indomie dan pakaian. 

Uang yang dihasilkan dari kegiatan bazaar ini diberikan kepada Kepala Desa Pangalengan atas nama Sekolah Dian Harapan, uang ini diharapkan dapat membantu pembangunan Desa Pangalengan untuk menjadi lebih baik lagi.

foto pribadi
foto pribadi

Hari terakhir merupakan puncak dari acara Live In tahun 2018. Di hari terakhir, seluruh warga Pangalengan dikumpulkan di suatu tempat untuk melihat pertunjukan-pertunjukan dari para murid SDH. 

Setelah semua kegiatan selesai, seluruh murid berpamitan dengan para tuan rumah mereka untuk kembali ke Cikarang.

Acara Live In ini dimaksudkan untiuk mengajarkan para murid agar dapat menghargai apa yang mereka miliki sekarang. Dengan itu, acara Live In tahun 2018 sangat berkesan bagi semua murid yang mengikuti acara ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun