Desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh merupakan desa yang sangat asri, sawah yang terbentang luas yang didukung oleh sumber air yang melimpah menjadikan desa ini sebagai tempat bagi para penghasil padi. Sumber air yang melimpah menjadi nilai tambahan bagi desa ini. Sungai yang sangat indah dengan arus yang deras menjadi salah satu daya tarik bagi orang yang melewati desa. Namun, keindahan itu perlahan dapat sirna apabila masyarakat kurang menjaga lingkungan.
Lingkungan merupakan ekosistem yang sangat penting bagi kelangsungan makhluk hidup. Lingkungan yang rusak mengakibatkan manusia, hewan, dan tumbuhan tidak dapat bertahan hidup. Kerusakan lingkungan dapat dipicu oleh bencana alam dan ulah dari manusia. Lingkungan yang dirusak oleh manusia akan menjadi bumerang bagi generasi selanjutnya. Sungai sebagai sumber air merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai fungsi serbaguna bagi kehidupan dan penghidupan manusia. Desa Sumberbaru dengan sumber air yang melimpah memiliki ancaman dalam kelestarianya.
Ancaman lingkungan khususnya aliran sungai di desa Sumberbaru Kecamatan Singojuruh, yaitu  sampah yang berserakan di pinggiran sungai. Hal itu dikarenakan belum adanya TPS (Tempat Pembuangan Sampah) sehingga mayoritas masyarakat melakukan pembuangan sampah di sekitar sungai. Sangat disayangkan apabila keindahan sungai di desa ini harus dikotori dengan adanya sampah di pinggiran sungai.Â
Dalam prosesi diskusi dengan perangkat desa, pihak desa ingin segera mengusahakan adanya TPS di desa Sumberbaru. Upaya desa dalam menangani kasus sampah, yaitu mengupayakan  lokasi tempat TPS di iringi dengan kerja sama dengan DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Banyuwangi untuk membantu memecahkan masalah mengenai sampah.
Peran mahasiswa KKN BBK-3 Universitas Airlangga dalam hal tersebut, yaitu melakukan edukasi di dalam ruangan kemudian dilakukan realisasi kegiatan bersih sungai. Kegiatan bersih sungai merupakan program kerja bidang lingkungan. Kegiatan ini dilakukan bersama tenaga pendidik dan siswa siswi SDN 1 Sumberbaru. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jumat, 19 Januari 2024 di sungai belakang SDN 1 Sumberbaru. Sungai tersebut sangat indah dan memiliki arus yang deras, namun sangat disayangkan karena belum ada TPS masyarakat lebih memilih  membuang sampah di sungai. Meskipun demikian, apabila sampah sudah penuh masyarakat dengan segera akan membakar sampah tersebut.
Adanya kegiatan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan tingkat kesadaran mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sejak dini, siswa dan siswi sangat antusias dalam kegiatan tersebut dengan diiringi canda dan tawa serta berenang di sungai. Sungai harus tetap dilindungi dan dijaga kelestariannya, ditingkatkan fungsi dan manfaatnya, serta dikendalikan daya rusak terhadap lingkungan. Pada akhirnya, kebersihan sungai adalah tanggung jawab semua individu. Kebersihan sungai merupakan simbol kebahagiaan masyarakat desa Sumberbaru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H