Mohon tunggu...
Regina Dionne
Regina Dionne Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Granular vs Agranular

25 November 2017   13:27 Diperbarui: 25 November 2017   15:00 6381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Hai, para pembaca setia Kompasiana! Selamat datang di artikel saya yang keempat. Seperti yang kita ketahui, pada kehidupan sehari-hari, kita pastinya akan bertemu dengan bakteri, di mana pun dan kapan pun. 

Bakteri yang berinteraksi dengan tubuh kita akan masuk ke dalam tubuh, berkembang biak dan mempengaruhi kondisi tubuh kita. Namun, kita tidak perlu khawatir karena tubuh kita memiliki sistem kekebalan yang hebat dengan adanya sel darah putih.

Nah, pada artikel ini, saya akan membahas tentang sel darah putih jenis apa yang dapat melakukan diapedesis. Apakah leukosit granular atau hanya leukosit agranular? Atau mungkin keduanya dapat melakukan diapedesis? 

Banyak sekali pendapat tentang hal tersebut dan saya akan menyampaikan pendapat saya yang didukung argumen-argumen saya pada artikel ini. Sebelum membahas secara dalam, kita akan mempelajari mengenai sel darah putih dan diapedesis terlebih dahulu.

Sel darah putih (leukosit) adalah salah satu sel yang pembentuk komponen darah. Sel darah putih berfungsi sebagai sistem kekebalan bagi tubuh dan juga berperan dalam proses inflamasi. 

Sel ini membantu tubuh melawan berbagai penyakit dan juga infeksi. Ciri-ciri sel darah putih adalah tidak berwarna, terdapat inti, dan dapat bergerak secara amoebeid. Pada tubuh manusia dengan kondisi normal, terdapat 4x109 hingga 11x109 sel darah putih di dalam seliter atau 6000-10000 sel/mm3 darah manusia dewasa.

Berdasarkan ada atau tidaknya granula di dalam sitoplasmanya, sel darah putih dibagi menjadi 2, yaitu :

1) Leukosit Granular (granulosit)

2) Leukosit Agranular (agranulosit)

Diapedesis adalah kemampuan sel darah putih untuk keluar melalui dinding pembuluh darah kapiler melewati celah yang terdapat di antara dua endotel untuk mencapai tempat peradangan atau lokasi bakteri atau kuman penyakit yang akan dilawan. Jadi, diapedesis merupakan salah satu kemampuan tubuh manusia sebagi respon terhadap proses inflamasi.

Setelah kita mengerti tentang sel darah putih dan diapedesis, saya akan membahas lebih dalam lagi mengenai sel darah putih yang dapat melakukan diapedesis. Menurut saya, kedua jenis sel darah putih, yaitu leukosit Granular (granulosit) maupun leukosit Agranular (agranulosit) dapat melakukan diapedesis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun