Mohon tunggu...
Regina Delviana
Regina Delviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antonym

29 Oktober 2024   12:39 Diperbarui: 29 Oktober 2024   12:45 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sore hari...

Bersama tenggelamnya matahari

Bersama pulangnya para pekerja

Bersama hebohnya bedak di pipi bocah usia lima

Udara dingin sedang marah marahnya

Ku bilang, takdir ternyata tak selalu ramah 

Kadang kepalaku penuh kenang yang memekikan kening

Telingaku ramai oleh tawa yang bersautan

Jantungku tidak pernah sehat

Ia berpacu seperti proses hitung mundur pergantian tahun

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun