Mohon tunggu...
Regina Agustin
Regina Agustin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pojok Baca Desa Tamansari: Menebar Benih Literasi untuk Masa Depan Cerah

23 Agustus 2024   12:22 Diperbarui: 23 Agustus 2024   12:41 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang (23/08/2024), Salah satu Program Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari Universitas Brawijaya yang berlokasi di Desa Tamansari ini menyoroti terkait pentingnya upaya mendorong peningkatan literasi pada anak-anak. Inisiatif mahasiswa KKN Jantra 23 Universitas Brawijaya di Desa Tamansari ini bukan sekadar program jangka pendek. Dengan mendirikan Pojok Baca dan mengadakan berbagai kegiatan literasi yang edukatif, program ini dirancang dengan tujuan untuk menanamkan benih kecintaan membaca pada anak-anak serta meningkatkan keterampilan dan kemampuan anak.

Program kerja ini di laksanakan oleh beberapa anggota dari KKN Jantra 23 yaitu, Mochamad Ikmal Somadani sebagai ketua dari program kerja, Regina Agustin, Rizkia Maulita Amanda, dan Vincen Goo sebagai anggota. Program kerja ini dilaksanakan di bawah bimbingan dari Dosen lapang, AMIN HERI SUSANTO, Lc., M.A., Ph.D. dan SYARIFUL MUTTAQIN, S.Pd., M.A., Ph.D.

Pembuatan Pojok Baca ini dilakukan di perpustakaan sekolah SD Negeri 01 Tamansari. Mengapa perpustakaan dipilih sebagai tempat pembuatan Pojok Baca? Hal ini dikarenakan perpustakaan merupakan tempat yang sangat strategis di mana pembuatan Pojok Baca ini akan menjadi nilai tambah dari perpustakaan untuk dapat menarik minat dan partisipasi anak-anak terhadap perpustakaan sekolah serta buku-buku bacaan yang telah disediakan.

"Pembuatan pojok baca serta berbagai kegiatan literasi yang kami lakukan dalam program KKN ini bertujuan untuk mendukung peningkatan minat baca serta mendukung kreatifitas anak-anak. Diharapkan dengan dihadirkannya Pojok Baca dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengembangkan kemampuan membaca dan menulis anak-anak serta menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan sejak dini. Kami percaya bahwa dengan memberikan kesempatan untuk anak-anak dapat mengekspor berbagai jenis bahan bacaan yang menarik dan edukatif, kami juga turut berkontribusi dalam menciptakan generasi yang lebih cerdas," ujar Regina, salah satu anggota kelompok KKN.

Selain meningkatkan minat baca, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Desa Tamansari. Dengan kemampuan membaca yang baik, anak-anak akan lebih mudah memahami materi pelajaran di sekolah dan memiliki peluang yang lebih besar untuk meraih cita-cita mereka.

Dalam pendirian Pojok Baca tentu memiliki tantangan dan kendalanya tersendiri. Dengan keterbatasan akses buku, jaraknya yang jauh dari pusat kota, tidak tersedianya fasilitas umum seperti perpustakaan desa, dan mahalnya buku-buku yang ada merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh mahasiswa KKN. Maka dari itu, mahasiswa KKN berusaha keras untuk menghadapi berbagai tantangan tersebut. Pengadaan donasi buku serta berbagai usaha untuk menarik dukungan dari berbagai pihak termasuk Wali Murid, Pemerintah Desa dan Pihak Sekolah dilakukan guna memastikan program ini dapat berjalan dengan lancar serta memberikan dampak dan manfaat yang optimal bagi anak anak.

 "Awalnya, kami kesulitan mencari buku-buku untuk menjadi salah satu fasilitas yang ada di Pojok Baca. Tapi berkat bantuan dari kegiatan donasi dan kerjasama dengan pihak sekolah, kami berhasil mengumpulkan cukup buku untuk mengisi perpustakaan," ujar Ikmal, sebagai PIC program Pojok Baca.

Mahasiswa KKN Jantra 23 berhasil mengatasi tantangan dan kendala tersebut dengan cara kreatif mereka. Mereka membuat sebuah poster digital yang berisikan ajakan untuk ikut berpartisipasi dalam donasi buku dan membagikannya di berbagai platform media sosial, agar tidak hanya dari peran mahasiswa saja tapi masyarakat umum juga ikut memiliki peran dalam mendukung program yang bermanfaat ini. 

Program ini disambut antusias oleh masyarakat setempat, terutama oleh para orang tua, guru, anak-anak, serta perangkat desa yang melihat tingginya tingkat partisipasi anak-anak dalam kegiatan literasi dan program membaca yang kami laksanakan. Dukungan dan kerja sama pihak sekolah juga menandakan bahwa diterimanya dengan baik mahasiswa untuk melaksanakan program kerja di perpustakaan sekolah. Guru-guru pun juga mengungkapkan rasa senang mereka dengan pengajaran dan pembuatan Pojok Baca di perpustakaan sekolah.

“Kami senang kalau ada mahasiswa datang dan mau mendekorasi perpustakaan, perpustakaannya dibikin cantik dengan dekorasi yang dibuat, anak-anak juga senang bisa ikut membantu mendekorasi perpustakaan,” ungkap Kepala Sekolah SD Negeri 01 Tamansari.

Selain menyediakan Pojok Baca mahasiswa KKN juga menyelenggarakan berbagai kegiatan literasi yang edukatif untuk anak-anak, kegiatan-kegiatan tersebut dirancang untuk menstimulasi kreativitas dan mendorong minat belajar anak. Di antaranya itu ada kegiatan yang dilakukan di Pojok Baca itu sendiri dengan rangkaian kegiatan seperti mendongeng, melakukan diskusi buku cerita rakyat, serta adanya kelas bahasa Inggris yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing anak-anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun