Disney, pasti sudah tidak asing ditelinga anak-anak, remaja hingga orang dewasa. Mendengar kata Disney pasti sudah menjurus kepada tokoh-tokoh kartun pada film-film yang menarik perhatian. Perlu diketahui bahwa Disney menjadi salah satu konglomerat komunikasi terbesar didunia yang meraih penghasilan tidak sedikit yaitu $38 Miliar setiap tahunnya. Disney sendiri menjadi distributor didalam film Hollywood dengan menghadirkan film-film kartun animasi yang cukup melegenda dan menarik seperti Mickey Mouse, Winnie The Pooh, Aladdin, Snow White dan berbagai macam film kartun animasi lainnya.
Dalam berbagai film Disney yang hadir tersebut dapat ditonton oleh segala usia. Kehadiran film Disney juga tidak terlepas dari adanya peran media karena sebagai sarana dalam perantara pengiriman pesan yang diterima oleh panca indera manusia. Dapat dilihat pula bahwa film Disney banyak mengangkat tema mengenai keluarga dan hal tersebut juga dapat menjadikan film Disney sebagai nilai dari pembelajaran moral, imajinasi dan kreativitas yang perlu diperkenalkan dan diajarkan kepada anak-anak.
Dengan adanya nilai pendidikan dan moral yang terdapat dalam film-film Disney tersebut dapat menjadi dampak yang baik bagi penonton termasuk saya pribadi karena sembari menonton film secara tidak langsung juga mengajak penonton untuk belajar mengenai moral, imajinasi dan kreativitas. Semua itu berasal dari inspirasi Walt Disney selaku pemilik perusahaan "Walt Disney" yang selalu menjadikan hari Sabtu sebagai hari untuk berkumpul dan menghabiskan waktu bersama keluarga (Waringin, 2017).
Masuknya film-film Disney Amerika ke Indonesia merupakan akibat dari konglomerasi media. Tak jarang banyak penggemar film yang tidak sabar untuk menantikan film Disney keluaran terbaru. Hal tersebut pastinya berdampak pada dunia perfilman di Indonesia karena banyak masyarakat Indonesia yang tertarik atau berminat untuk menonton film Disney. Namun, tidak jarang adanya film dari Indonesia yang tembus hingga ranah luar negeri sehingga dibutuhkannya suport dari masyarakat Indonesia dalam pengembangan film Indonesia.
Selain film, Disney memiliki bisnis yang maju secara global. Bisnis tersebut terdiri dari ritel, licensing dan theme park. Namun, bisnis theme park belum dikeluarkan sehingga masih membutuhkan beberapa waktu. Disney juga meluncurkan lisensi mengenai berbagai karakter Disney yang paling banyak diminati antara lain makanan, minuman dan fashion.
Pada fashion dapat dilakukan pemesanan melalui media sesuai dengan karakter yang diinginkan (Perdana, 2016). Dengan begitu terlihat dari banyaknya minat konsumen untuk membeli makanan, minuman, ataupun barang yang dikeluarkan oleh Disney. Hal tersebut sebagian besar akibat dari konsumen yang telah menonton film Disney dan memiliki karakter favorit.
Daftar Pustaka
Perdana, J. (2016, 12 Agustus). Seperti apa bisnis disney di Indonesia?. marketeers.com. Diakses dari https://www.marketeers.com/seperti-apa-bisnis-disney-di-indonesia/
Waringin, T. (2017, 29 Agustus). Kisah sukses Walt Disney yang sangat inspiratif. finance.detik.com. Diakses dari https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3619075/kisah-sukses-walt-disney-yang-sangat-inspiratif
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H