Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Rekognisi Program MBKM-PUSPERNAS sebagai pengganti atau pengisi kegiatan KKN. Salah satu program MBKM yang dikonversi adalah Kampus Mengajar. Â
Kampus Mengajar adalah kegiatan mengajar di sekolah yang merupakan bagian dari program MBKM. Program kampus mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Selain itu bertujuan untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan khususnya dalam pembelajaran literasi dan numerasi.
Kampus Mengajar angkatan 5 ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kebijakan MBKM berupa asisten mengajar dalam membantu pengajaran di sekolah, baik SD maupun SMP. Kegiatan Kampus Mengajar yang dilaksanakan meliputi beberapa tahap yaitu persiapan, pelaksanaan dan pelepasan. Kegiatan persiapan dimulai dengan pembekalan materi terhadap mahasiswa oleh Kemdikbud sebelum terjun ke penempatan sekolah.
SDN 1 Budiasih, Kecamatan Sindangkasih Kabupaten Ciamis merupakan salah satu sekolah sasaran pada program Kampus Mengajar Angkatan 5. Kegiatan ini dilaksanakan empat bulan yang dimulai pada bulan Februari hingga bulan Juni.
Pada pelaksanaan Kampus Mengajar di SDN 1 Budiasih, terdapat lima mahasiswa yang ditugaskan. Regina (21), merupakan salah satu mahasiswa aktif Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Tasikmalaya Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang terdaftar pada peserta KKN Rokognisi UPI Â dari program MBKM Kampus Mengajar Angkatan 5. Tentunya para mahasiswa ini mendapatkan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan yang merupakan salah satu dosen dari Universitas Galuh.
Kegiatan pelaksanaan dimulai dengan observasi awal kondisi dan keadaan di sekolah, yang dilanjutkan dengan pembelajaran secara praktik dan juga pelaksanaan program-program yang sudah dirancang. Berikut program kerja yang telah dilaksanakan Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 1 Budiasih diantaranya.
Program literasi yaitu membuat pojok baca di setiap kelas, pembelajaran literasi pada buku teks, pembuatan media pembelajaran (papan huruf), membaca buku di perpustakaan secara rutin, bimbel kelas membaca.
Program numerasi yaitu suit game yaitu permainan yang berhubungan dengan hitung cepat menggunakan jari dan di implementasikan kepada setiap siswa sebelum masuk kelas, lalu pembelajaran numerasi di kelas dengan berbagai strategi pembelajaran, pembuatan media pembelajaran (mobil bilangan dan kantong numerasi) untuk peserta didik di kelas rendah.
Program adaptasi teknologi yaitu pengenalan pengaplikasian laptop kepada siswa, literasi digital melalui media film edukasi, media video pembelajaran dan pengenalan aplikasi canva kapada guru-guru.
Program administrasi diantaranya membantu dalam LTUB (Latihan Tata Upacara Bendera) kepada peserta didik, lalu membantu di bidang administrasi kelas dengan melengkapi beberapa hal yang kurang seperti struktur organisasi, jadwal piket, jadwal pelajaran dan lain-lain.