makan makanan sehat pasti memberikan manfaat kepada badan yang sehat serta jiwa yang kuat.
Berkembangnya peradaban dewasa ini kian memunculkan beragam teknologi yang memudahkan kehidupan manusia hari ini. Mulai dari kebutuhan sandang (pakaian), papan(tempat tinggal), hingga pangan (makanan) bisa dicapai dengan lebih mudah dan efisien. Teknologi menjadi kawan yang sehat namun bisa juga menjadi lawan yang jahat. Seorang filsuf berkata bahwa tubuh ini akan berkurang performanya hingga terjadi kelumpuhan dan sekarat dikarenakan salah satu organ yang mulai bekurang fungsinya serta melemah kinerjanya.
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, ajaran inilah yang selalu mengingatkan kita untuk memiliki raga yang sehat sehingga menjadi pondasi jiwa yang kuat untuk  menghadapi berbagai halang rintang yang menghadang diri untuk bertemu dengan kesuksesan duniawi maupun ukhrowi. Rajin berolahraga saja tidak cukup untuk menjaga performa badan, namun butuh juga makanan sehat sebagai asupan.
Ciri Makanan Sehat
Berikut adalah beberapa ciri dari makanan sehat yang baik untuk kesehatan jasmani maupun rohani.
Yang Enak belum tentu sehat dan yang sehat bisa jadi lebih enak.
- Banyaknya jenis dan varian makanan yang ada hari ini dengan beragam cita rasa yang dipadukan untuk menciptakan rekayasa makanan baru yang enak, nikmat dan lezat. Enak belum tentu sehat, mengapa demikian? Karena beragam rekayasa makanan bisa saja mengurangi faidah dari suatu zat, bahkan bisa pula melebihkan serta merusak faidahnya yang berdampak pada manfaatnya sehingga memunculkan mudhorat yang lambat laun akan mencederai organ kehidupan dalam tubuh. Padahal "Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik". Indikator yang bisa dikategorikan sebagai makanan yang kurang baik untuk dikonsumsi berlebihan, terlebih lagi adalah hasil olahan rekayasa makanan yaitu:
- Tidak familiar di lidah dan di perut
- Memunculkan alergi
- Tak lazim untuk dikonsumsi
Makanan sehat tidak mesti selalu memanjakan lidah akan rasa-rasa yang bergelora. Bisa jadi makanan yang dinilai sebagai makanan tak sedap justru menjadi makanan sehat itu sendiri seperti pare, rebusan daun papaya dan sebagainya. Namun, untuk makan makanan yang nikmat serta sehat tidak mesti terbatas dengan makanan yang tidak menggugah nafsu untuk menikmatinya, banyak pilihan makanan yang bisa disantap namun tetap menjaga kesehatan badan.
Jelas sumber dan cara pengolahannya
- Karena teknologi, manusia hari ini cenderung ingin cepat dan ringkas semata dalam beraktivitas. Menyiapkan  makanan mulai dari yang mentah hingga siap saji, lebih dari 70% menggunakan teknologi. Ambil contoh ayam goreng, beribu-ribu ayam yang dipotong disebagian tempat produksi tidak lagi berdasarkan sunnah yang diajarkan. Yang penting supply akan demand terpenuhi sehingga aspek syariat yang diajarkan bisa dilangkahi. Padahal, disetiap ajaran syariat memiliki kebaikan bagi kita sendiri. Lanjut ke proses penggorengan hingga siap saji, dalam proses pengerjaannya sudah banyak menggunakan mesin. Mesin menjadi alat yang digunakan manusia untuk memenuhi keinginan atau kepentingan manusia itu sendiri. Sumber dan pengolahan dalam menentukan makanan sehat amat sangat penting utnuk menjaga kesehatan badan. Sumber makanan sehat yang harus diperhatikan adalah sumber makanan halal dan haram. Jangan menghalalkan cara untuk mengharamkan, begitupun sebaliknya jangan mengharamkan cara untuk menghalalkannya.
Seimbang kadar isi dan manfaatnya
- Selalu diajarkan bahwa untuk memenuhi nutrisi tubuh kita dengan mengonsumsi makanan Sehat 4 sehat 5 sempurna. Sepakat bahwa tubuh ini diciptakan untuk memiliki keseimbangan supaya optimal kinerjanya serta baik hasilnya. Jangan berlebihan di satu sisi namun kurang di sisi yang lain. Sungguh sesuatu yang berlebihan tidaklah baik serta yang kurang pun tidaklah lebih baik. Makan dan makanan mesti seimbang dan berimbang. Makanlah sebelum lapar dan berhentilah sebelum kenyang. Makanan yang baik adalah yang sumber dan pengolahnnya baik, dan makanan yang berkah adalah makanan yang baik serta memiliki kebaikan juga memperbaiki. Kita paham bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi akan dicerna menjadi darah daging yang kemudian menjadi energi. Bila makan yang haram besar kemungkinan energi yang dihasilkan adalah energi buruk penuh aura negative, tapi jika makan yang halal mudah-mudahan energi yang ditebarkan merupakan energi positif yang memberikan kebermanfaatan bagi dirinya, keluarganya dan orang-orang yang ada disekitarnya serta bagi alam semesta raya.
Inilah tiga ciri makanan sehat yang insyaallah penuh keberkahan. Karena sejatinya menjaga kesehatan merupakan ibadah yang sekaligus ikhtiar untuk melaksanakan ibadah itu sendiri. Baik buruknya tindakan yang dilakukan seorang insan, tergantung dari jenis dan sumber pangan yang dikonsumsinya. Apa yang ditanam itulah yang dituai, apa yang dimakan itulah yang diurai, apa yang diminum itulah yang dilerai. Mari menjaga makan kita dengan makanan yang sehat, untuk tetap menjaga badan kita yang sehat, sekaligus menjaga jiwa kita agar tetap kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H