Mohon tunggu...
Regie Leonal
Regie Leonal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dunia anak clubbing

9 Mei 2015   08:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:14 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada artikel ini, saya akan menjelaskan kehidupan anak clubbing yang biasanya sering kita lihat langsung maupun kita dengar dari berita. Kita ketahui bahwa anak remaja saat ini sangat di himpit dengan kondisi dimana mereka mudah tergoda dengan budaya bebas dan anti larangan dari pihak orang tua mereka sendri. Mereka lebih senang menghabiskan waktu bersama teman-teman mereka diluar dibanding bersama keluarga mereka sendiri. Akibatnya, timbulah sisi-sisi negatif dan dampak negatif dari sini. Mereka mulai tercandu dengan pergaulan bebas. Karena bagi anak remaja,clubbing adalah sesuatu yang dianggap keren. Karena,didunia clubbing banyak berkumpulnya anak-anak berjiwa lepas tanpa aturan dan mereka yang melepas penat  menghabiskan waktu sepanjang hari.

Clubbing itu sama seperti dugem(dunia gemerlap). Namun, berbeda dengan PUB dan Diskotik.disana mereka dapat mendengarkan musik-musik modern yang tidak biasa ada diluar club. Biasanya penggemar dunia clubbing adalah mahasiswa. Di usia yang masih remaja, mereka mempunyai rasa ingin tahu sendiri terhadap hal-hal yang biasanya menarik di benak remaja pada umumnya saat ini. Dan didalam club, biasanya sering mengadakan event-event yang dari situ menarik para remaja untuk datang.

Mengapa bisa seorang anak terlibat dalam kehidupan dunia clubbing ? Semua itu tidak lepas jauh dari keadaan keluarga mereka. Apakah itu adalah orang tua yang sibuk dengan pekerjaan mereka, dan bisa juga karena orang tua mereka sendiri mencintai dunia malam. Sehingga seorang anak mampu mengikuti keinginan hati mereka itu untuk masuk dalam dunia malam. Namun, juga bisa karena rasa ingin tahu mereka terhadap dunia club.

Kita ketahui bahwa dunia clubbing itu penuh dengan hal-hal negatif. Banyaknya asap-asap rokok, mengonsumsi obat-obat terlarang,minum-minuman beralkohol mulai daricocktails hingga murni alkohol,hingga terjadi transaksi gelap seperti jual beli obat terlarang maupun jual beli wanita(wanita malam). Semua ini dapat membuat kesehatan memburuk dan produktifitas remaja.

Beberapa nama tempat clubbing ter-hitz diJakarta adalah X2, DRAGONFLY, BLOWFISH,EQUINOX, DIAGONALE,DOMAIN,dan IMMIGRANT. Biasa yang paling ramai dikunjungi adalah X2 dengan kalangan muda,yang bertempat di Jl. Asia afrika no.8 Plaza Senayan lt. 4 ,Jakarta,buka dari pukul 21:00-04:00. Karena konsepnya yang menggabungkan antara fine dinning dan musik tekno dan nuansa kemewahan. Sound sistemnya yang heboh dan pencahayaan yang menarik. Dengan tarif masuk untuk hari rabu, gratis untuk wanita, bagi pria adalah Rp 60.000,- , kamis gratis ,dan untuk jumat-sabtu  Rp 100.00,- , dan untuk event spesial biasa tergantung permintaan.

Sebetulnya, clubbing bisa saja kita jalani dengan bijak tanpa terjadi konsumsi obat-obatan terlarang dan minuman beralkohol, jadi kita hanya sejenak mendengar musik dan menghibur mata. Tapi, itu semua kembali  pada diri masing-masing.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun