Mohon tunggu...
regibpermana
regibpermana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa agribisnis universitas adzkia

hobi sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

pemanasan global

2 Januari 2025   22:30 Diperbarui: 2 Januari 2025   22:26 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pemanasan global adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata atmosfer dan lautan di bumi dalam jangka panjang, yang terutama disebabkan oleh aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil, deforestasi, dan polusi industri. Pemanasan global merupakan salah satu isu lingkungan yang sangat penting karena dampaknya terhadap perubahan iklim dan ekosistem.

Berikut adalah materi utama tentang pemanasan global:

 1. Penyebab Pemanasan Global
    Emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Gas-gas seperti karbon dioksida (CO), metana (CH), dan nitrous oxide (NO) dihasilkan dari aktivitas manusia, terutama pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara, minyak, dan gas), penggundulan hutan, dan kegiatan pertanian.
    Deforestasi  Penggundulan hutan mengurangi jumlah pohon yang dapat menyerap CO, yang memperburuk efek rumah kaca.
    Industri dan Pertanian Kegiatan industri, terutama yang menghasilkan gas berbahaya, dan pertanian (terutama peternakan yang menghasilkan metana) juga berkontribusi pada pemanasan global.

2. Dampak Pemanasan Global
      Perubahan IklimTerjadinya cuaca ekstrem, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih intens.
    Kenaikan Permukaan Laut Pemanasan menyebabkan pencairan es di kutub dan gletser, yang meningkatkan volume air di laut.
    Kehilangan Keanekaragaman Hayati Perubahan suhu dan pola cuaca dapat mengganggu habitat alami, mengancam spesies flora dan fauna.
     Penyakit Baru Beberapa penyakit yang disebabkan oleh vektor (seperti nyamuk) bisa menyebar lebih luas akibat perubahan iklim. 

3.Upaya Mengatasi Pemanasan Global
      Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, beralih ke energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan hidroelektrik.
     Penanaman Pohon dan Reboisasi Menghijaukan kembali area yang telah gundul untuk menyerap CO.
    Efisiensi Energi Menggunakan teknologi yang lebih efisien dalam konsumsi energi, seperti kendaraan listrik dan bangunan ramah lingkungan.
    Kebijakan dan Perjanjian Internasional Negara-negara dunia melalui perjanjian seperti Protokol Kyoto dan Perjanjian Paris berusaha untuk menurunkan emisi gas rumah kaca.

4.Peran Masyarakat
      Pendidikan dan Penyuluhan Menyebarkan informasi mengenai pentingnya mengurangi emisi karbon dan menjaga lingkungan.

   Gaya Hidup Ramah Lingkungan

 Mengurangi pemborosan energi, menggunakan transportasi umum atau kendaraan ramah lingkungan, dan mengurangi konsumsi barang sekali pakai.

Pemanasan global adalah masalah yang memerlukan kerjasama global untuk mengurangi dampaknya dan memastikan keberlanjutan hidup di bumi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun