Mohon tunggu...
Regia Selly Louise S
Regia Selly Louise S Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

never give up an keep spirit

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Miris, Maraknya Kasus Perundungan di Lingkungan Sekolah, Anak TK di Lampung Jadi Korban?

10 Mei 2024   09:00 Diperbarui: 10 Mei 2024   13:44 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagai orang tua diminta untuk berhati-hati mengawasi anak mereka agar mereka tidak menjadi korban dan pelaku bullying

Menurut Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), ada peningkatan kasus kekerasan dan bullying di sekolah, terutama yang dilakukan oleh anak-anak yang menjadi pelaku. Namun, tindak kekerasan terhadap anak di bidang pendidikan justru meningkat sebesar 4% pada tahun 2015, dari 461 kasus pada tahun 2014 menjadi 478 kasus pada tahun 2015.

Di Lampung anak-anak TK mengalami kasus seperti yang diungkapkan seorang wali murid di sebuah TK swasta, yang mengatakan dirinya membekali anak perempuannya. Namun semua bekalnya itu direbut lalu dihabiskan temannya pada jam istirahat."Ada siswa yang mengambil kotak bekal anak saya. Dia dan dua teman laki-laki lainnya langsung memakan bekal anak saya itu" Anak saya mengatakan bahwa gurunya tidak tahu saat bekalnya direbut.

Maka kasus tersebut menunjukkan bahwa perundungan terjadi di TK , dengan korbannya adalah anak - anak yang menjadi sasaran dan dianiaya oleh pelaku. Menandakan bahwa perlindungan dan pengasuhan terhadap siswa di TK harus diutamakan.

Oleh karena itu, tindakan ini dapat meningkatkan pengawasan dan perlindungan terhadap anak-anak dan adanya saling komunikasi antara guru dan orang tua.

Berdasarkan kasus diatas,  situasi tersebut dapat dikaitkan dengan beberapa teori psikologi yang relevan, yaitu Teori Perilaku Sosial.

Teori Perilaku Sosial merupakan pendekatan dalam psikologi yang mempelajari pengaruh lingkungan sosial terhadap perilaku individu. Dalam kasus ini, tindakan sekelompok siswa yang merampas dan menghabiskan bekal anak perempuan secara tidak pantas bisa dijelaskan pada teori perilaku sosial ini. Mungkin terpengaruh oleh norma kelompok atau budaya tertentu di lingkungan sekolah yang membuat mereka merasa bahwa tindakan seperti itu adalah hal yang benar tetapi tidak untuk dilakukan nya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun