Dalam upaya meningkatkan kesehatan ibu hamil dan mengurangi angka kejadian anemia, Mahasiswa Gizi Universitas Andalas mengadakan kegiatan edukasi di Puskesmas Kuranji, Padang. Kegiatan yang berlangsung pada hari Rabu, 22 Mei 2024 ini merupakan bagian dari praktek lapangan mata kuliah yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil tentang pentingnya pencegahan anemia selama kehamilan.
Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang serius, mengingat dampak negatifnya terhadap ibu dan janin. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti persalinan prematur, berat lahir rendah, hingga meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi. Oleh karena itu, edukasi mengenai pencegahan anemia menjadi sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan perkembangan optimal janin.
Kegiatan edukasi ini melibatkan sekitar 4 ibu hamil yang didampingi ibu kader dan bidan. Edukasi dilakukan di Panti Asuhan Alhidayah, Kalumbuk yang merupakan salah satu lokasi kelas ibu hamil Puskesmas Kuranji. Mahasiswa gizi Universitas Andalas, di bawah bimbingan dosen Dr. Helmizar, SKM, M. Biomed, menyampaikan materi edukasi yang meliputi:
1. Pengenalan Anemia: Penjelasan mengenai apa itu anemia, gejala-gejala yang sering dialami, serta penyebab utama anemia pada ibu hamil.
2. Gizi Seimbang: Edukasi mengenai pentingnya mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, hati, kacang-kacangan, dan sayuran berdaun hijau. Juga, informasi tentang makanan yang dapat meningkatkan penyerapan zat besi, seperti buah-buahan yang mengandung vitamin C.
3. Suplementasi Zat Besi: Informasi mengenai pentingnya mengonsumsi suplemen zat besi berupa tablet tambah darah (TTD) sesuai dengan anjuran dokter atau tenaga kesehatan untuk mencegah dan mengatasi anemia.
4. Pola Hidup Sehat: Anjuran untuk menjaga pola hidup sehat, termasuk istirahat yang cukup, menghindari stres, dan melakukan aktivitas fisik ringan yang disarankan untuk ibu hamil.
Selain sesi edukasi, para mahasiswa juga melakukan interaksi langsung dengan ibu hamil melalui sesi tanya jawab untuk memastikan pemahaman yang baik tentang materi yang disampaikan. Ibu hamil yang hadir terlihat antusias dengan adanya program ini.
