Selalu saja ada orang yang mempelajari kepercayaan orang lainnya bukan karena tertarik,tapi karena sirik...
Selalu saja ada orang yang dengan rajin mengotak-atik agama orang lain, karena ingin mencari-cari kesalahan...
Untuk apa??
Jika kamu merasa kamu paling benar, baguslah....tepuk tanganlah, tapi jangan paksa kami untuk menganggap kamu benar. Kami sama sekali tidak peduli kamu siapa, kamu dimana. Wujudmu saja kami tidak pernah mau tahu, apalagi hasil pikiranmu...
Jika menurutmu kami salah, ya biarlah kami salah, karena kami tidak butuh guru seperti kamu, kami tidak perlu hakim seperti kamu. Apapun penjelasan dan teori yang kamu tunjukan, tidak menggoyahkan iman kami, malah kami merasa kasihan, kasihan orangtuamu punya anak kelainan jiwa....
Terserah jika kamu masih ingin menunjukan hasil pembelajaranmu, hasil capek lelahmu mempelajari kitab suci agama lain..kami tidak rugi, toh yang memberi kamu makan bukan kami, dan kamu matipun kami tetap makan...
Hanya secuil muak seperti melihat lelucon konyol
Hanya secuil penasaran, kenapa kamu mesti sirik
Tambah lagi porsi belajarmu, sampai kamu mampu menulis ribuan buku, kami tetap tidak melihat kamu ada....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H