dalam berwirausaha  diperlukan adanya etika yang harus dijalankan suatu bisnis, supaya tidak terjadinya praktik praktik kotor yang ada di dunia wirasusaha ini yang membawa kehancuran seperti maraknya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme diantara politisi dan wirausahawan, praktik suap dan mark up, serta kasus suap kepada pejabat yang melibatkan pengusahan. Berikut ini adalah beberapa etika yang diperlukan dalam menjalankan suatu usaha
- Kejujuran
Entrepreneur harus selalu bersikap jujur baik dalam berbicara maupun bertindak. Jujur ini perlu agar berbagai pihak percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran, usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya oleh mitra kerja maupun pelanggan.
- Bertanggung Jawab
Entrepreneur harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak hanya terbatas pada kewajiban, tetapi juga kepada seluruh karyawannya, masyarakat sekitarnya dan pemerintah.
- Suka Membantu
Entrepreneur secara moral harus sanggup membantu berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan tangan ini dapat ditunjukkan kepada masyarakat dalam berbagai cara.
- Menepati Janji
Entrepreneur dituntut untuk selalu menepati janji. Sekali entrepreneur ingkar janji, maka hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya. Entrepreneur juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya. Bukankah manusia yang dipegang lidah atau perkataannya. Sekali kita tidak menepati janji maka akan tergerus kepercayaan pihak lain kepada kita.
- Taat hukum
Entrepreneur harus selalu patuh dan menaati hukum yang berlaku, baik yang berkaitan dengan norma, adat istiadat di masyarakat ataupun hukum yang dibuat pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum dan peraturan yang telah diperbuat akan berakibatkan fatal di kemudian hari. Bahkan hal itu akan menjadi beban moral bagi seorang entrepreneur apabila tidak diselesaikan segera.