Mohon tunggu...
Reggi Trisnanda
Reggi Trisnanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Hello and Wellcome

menambah ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melewati Fase-fase Quarter Life Crisis

14 Maret 2022   22:58 Diperbarui: 14 Maret 2022   23:12 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apakah kalian pernah? merasakan ketidakpastian dan bertanya tanya aku ini mau jadi apa? jika kalian merasakannya berarti kalian sedang berada di fase Quarter Life Crisis.

Menurut Dr.Oliver Robinson peneliti dan pengajar psikologi dari University of Greenwich, Quarter life crisis dibagi menjadi empat fase :

1. Fase pertama Dr.Oliver Robinson mengatakan bahwa biasanya orang yang berada di  fase kesatu ini akan merasa seperti terjebak didalam suatu kondisi, contohnya dalam pekerjaan, orang itu akan merasa seperti terjerat dan susah untuk keluar dari zonanya

2. Fase kedua, orang akan merasa dapat mengubah keaadaan menjadi lebih baik, namun sekalinya gagal akan kembali menjadi fase pertama

3. fase ketiga, dalam fase ini seseorang akan berpikiran untuk mempunyai sebuah kehidupan yang baru, dan hal ini terjadi dikarenakan orang itu sudah mencapai keinginannya

4. fase keempat, dalam fase ini seseorang akan siap membuat komitmen dengan dirinya sendiri, pendidikan, pekerjaan, hubungannya dan siap untuk menjalani tantangan kehidupan sehari hari

jika kamu sedang berada di fase fase diatas, maka tenang saja saya akan menuliskan beberapa cara untuk melewatinya

1. yang pertama kamu bisa mulai berhenti untuk membandingkan dirimu dengan orang lain

2. kenali secara lebih tentang dirimu

3.membuat perencenaan hidupmu nanti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun