Mohon tunggu...
Regen wantalangi
Regen wantalangi Mohon Tunggu... Penulis - dalam hening ada renung

si tou timou tu mou tou

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Mahasiswa dan Pandemi Corona

5 April 2020   19:40 Diperbarui: 5 April 2020   19:53 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Ada juga teman-teman yang memintah untuk dimasakin mie yang mereka pesan jadi mereka memberi Rp 2000 untuk tambahannya. Meskipun saya tahu dan saya yakin pandemi virus corona ini akan berakhir setidaknya tidak menutuk kemungkinan bagi saya untuk selalu berkarya dalam situasi apapun

Selanjutnya saya sedang berencana untuk membeli mesin jahit otomatis, karena saya terampil dalam hal menjahit, saya pikir dapat menghasilkan uang yang halal juga karena sudah menjadi tradisi anak asrama membeli baju dengan ukuran yang jau dari harapan sehingga ada banyak yang pergi ke tukang jahit untuk mengecilkan pakaian. Jhon Max Well, dalam 7 peraturan menciptakan produk mengatakan peraturan pertama adalah tetaplah memproduksi dan peraturan yang ke 2 sampai 6 adalah tidak cukup berarti.

Selain hal-hal di atas saya juga ikut terlibat dalam penggalangan dana yang diadakan oleh organisasi LPPM dan Creative Minitry di kampus setiap dua minggu sekali, penggalangan dana ini dialokasikan kepada warga setempat yang berkekurangan dan kehilangan pekerjaan atas musibah virus corona.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun