Boalemo - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Boalemo melakukan panen raya jagung dari kebun mandiri yang dikelola oleh para warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan kemandirian yang digagas oleh Lapas Boalemo untuk memberikan keterampilan kepada warga binaan selama masa pidana mereka.
Panen jagung ini dilakukan di lahan yang berada di area sekitar Lapas. Kepala Lapas Kelas IIB Boalemo, Iwan Gunawan Wahyudi. "Ini adalah hasil kerja keras warga binaan yang terus kami bimbing. Kami berharap melalui kegiatan ini, mereka bisa memperoleh keterampilan bertani yang nantinya dapat mereka manfaatkan setelah bebas nanti," ujarnya.
Program pembinaan ini tidak hanya melibatkan warga binaan, tetapi juga didukung oleh stakeholder terkait yang memberikan pelatihan dan pendampingan dalam teknik budidaya jagung. Hasil dari panen ini rencananya akan dijual ke pasar lokal, dan sebagian lagi akan digunakan sebagai bahan makanan di dalam Lapas.
Salah satu warga binaan, Pahmit (23), yang terlibat dalam program ini mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. "Kami jadi punya aktivitas yang positif, dan yang terpenting bisa belajar sesuatu yang baru. Harapan saya, setelah bebas nanti, saya bisa mengembangkan usaha tani jagung di kampung halaman," ungkapnya.
Dengan adanya program seperti ini, Lapas Boalemo berharap bisa memberikan bekal keterampilan yang berguna bagi warga binaan, sehingga mereka dapat lebih siap untuk kembali ke masyarakat dan memulai hidup baru dengan kemampuan yang telah mereka pelajari selama masa pidana.
Kemenkumham Gorontalo
Pagar Butar Butar
