Mohon tunggu...
Rega Samsi Putra
Rega Samsi Putra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rega Samsi Putra adalah nama yang diberikan orang tua saya pada 17 september 2000 dimana pada saat itu saya dilahirkan dibumi Pasundan ini.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Pengorbanan Ibu Dalam Kehidupan Keluarga

6 Januari 2025   20:19 Diperbarui: 6 Januari 2025   20:19 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber Gambar :( https://muslimahtimes.com/2021/11/12/birul-walidain-yang-hakiki/)

Dalam kehidupan keluarga, ibu sering digambarkan sebagai pilar utama yang menopang setiap anggota keluarganya. Perannya begitu besar dan penuh dengan pengorbanan, sehingga kata-kata yang indah pun tidak cukup untuk  menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu. Pengorbanan ini tidak hanya mencakup tenaga dan waktu, akan tetapi  melibatkan keikhlasan dalam setiap langkahnya. 

Ibu adalah parenting pertama bagi anak-anaknya. Ibu selalu menyempatkan waktu untuk memberikan ilmu yang baik kepada anak walaupun ditengah kesibukan pekerjaannya. Tidak hanya itu, ibu adalah orang pertama yang selalu terbuka lebar menerima curahan hati anak ketika memiliki permasalahan dalam hidupnya. Dalam situasi apapun, ibu selalu hadir untuk memberikan dukungan emosional. Ia mampu mendengarkan tanpa menghakimi, memberikan nasihat yang bijaksana, dan menenangkan hati yang gelisah. Meski sering kali lelah, ibu tidak pernah menunjukkan kelemahannya. Ia selalu berusaha menjadi seorang yang kuat dan sabar walaupun hatinya lelah.

Pengorbanan ibu adalah bukti nyata cinta Allah yang diberikan kepada manusia sebagaimana yang Allah firmankan dalam Al' Quran yang berbunyi :

" Dan Kami perintahkan kepad manusia (berbuat baik) kepada kedua orang tuanya.  Ibunya telah megandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.  Bersyukurlah kepada-Ku dan kedua orang tuamu, hanya kepada-Kulah kembalimu. "   ( QS. Luqman : 14 dalam Darus Sunnah, 2018)

            Ayat diatas mengingatkan kita bahwa begitu besar pengorbanan seorang ibu. Mulai dari mengandung ia memikul beban yang sangat berat, ketika melahirkan ia mempertaruhkan nyawanya demi mendengar tangisan pertama kita. Tidak hanya itu, ia banyak mengorbankan waktunya untuk keluarga. Dari mulai pagi ialah yang pertama bangun untuk membangunkan keluarganya, mengurus kebutuhan rumah tangga mulai dari memasak, membersihkan rumah,kerja dari pagi sampai sore, untuk memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang terbaik.  Pengorbanan ini sering kali dilakukan tanpa keluhan, meskipun ia harus berdampingan dengan kepentingan pribadinya.  Bahkan ketika sakitpun, semangatnya tetap membara demi melihat keluarganya bahagia dan sejahtera. 

            Salah satu bentuk pengorbanan ibu adalah dedikasinya dalam memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan yang terbaik. Ibu menjadi pendamping pertama dalam proses belajar anak-anak, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, dan mendorong anak untuk mencapai cita-cita.  Ia meluangkan waktunya untuk membantu anak-anak memahami pelajaran, bahkan ketika dirinya sendiri mungkin tidak memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi. Ia berkorban sendirian tanpa bantuan siapapun demi membesarkan anaknya hanya mengandalkan doa disetiap sujudnya dan bekerja keras.  Ibu juga memberikan teladan tentang disiplin, betanggung jawab, dan semangat belajar, yang menjadi fondasi penting bagi kesuksesan anak-anak di masa depan. 

            Begitu besar pengorbanan ibu. Ia tak pernah menyerah dalam mendidik dan tak  pernah lelah dalam mencari nafkah. Walaupun berjuang sendirian, ia selalu berusaha agar anak menjadi pribadi yang lebih baik darinya,tinggi pendidikannya dan menjadi kebanggaan keluarga. Pengorbanan ini sering kali tidak terlihat secara langsung, tetapi dampaknya begitu besar dalam membentuk karakter dan kepribadian anak.  Dengan kasih sayang dan kesabarannya, ibu mampu menanamkan nilai-nilai positif yang menjadi bekal anak-anak untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. 

            Peran seorang ibu dalam kehidupan keluarga adalah hadiah yang tak ternilai oleh apapun. Dibalik kesuksesan seorang anak atau keharmonisan keluarga, ada sosok ibu yang berjuang dengan penuh kesetiaan memberikan segalanya tanpa mengharapkan imbalan. Oleh karena itu, setiap anggota keluarga sudah sepatutnya meghormati dan menyayangi ibu sepenuh hati. Sebab, pengorbanan seorang ibu adalah bukti nyata bagaimana mencintai paling tulus di dunia ini. 

           

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun