Pemerintah sering menghadapi keterbatasan anggaran, sehingga laporan yang dianggap "tidak mendesak" terpaksa ditunda atau diabaikan.
4. Kurangnya Komunikasi Dua Arah
Tidak semua warga tahu ke mana dan bagaimana melapor. Di sisi lain, pemerintah juga jarang memberikan edukasi atau memberikan update terkait proses laporan.
---
Mengapa Warga Memilih Bertindak Sendiri?
Ketika jalan rusak tak kunjung diperbaiki, warga berinisiatif menambalnya dengan semen seadanya. Ketika tempat pembuangan sampah tidak tersedia, mereka membuat sistem pengelolaan sampah mandiri. Langkah-langkah ini diambil bukan karena mereka tidak percaya pada pemerintah, tetapi karena kebutuhan yang mendesak tidak bisa menunggu proses birokrasi yang lambat.
---
Membangun Kembali Asa dan Kepercayaan
Agar laporan aduan warga menjadi lebih efektif dan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat, beberapa langkah dapat diambil:
1. Digitalisasi Laporan
Sistem aduan berbasis aplikasi atau website dapat mempercepat proses pelaporan dan memberikan transparansi. Masyarakat dapat melihat progres laporan mereka secara real-time.