Mohon tunggu...
Romeo Saru
Romeo Saru Mohon Tunggu... Administrasi - ASN / Gemar literasi/ Kota Sorong Papua Barat Daya /

"Perbedaan antara sesuatu yang tidak mungkin dan yang mungkin, terletak pada cara berpikir seseorang" -Haryanto Kandani-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengoptimalkan Lulusan LPDP: Mengembalikan Investasi Bangsa melalui Kontribusi Nyata

11 November 2024   11:10 Diperbarui: 14 November 2024   14:15 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) telah menjadi salah satu investasi besar pemerintah dalam membangun SDM unggul. Dengan menyediakan pembiayaan penuh bagi pendidikan lanjut, baik di dalam maupun luar negeri, LPDP diharapkan melahirkan pemimpin dan profesional yang berkontribusi langsung pada pembangunan Indonesia. Namun, pertanyaannya tetap relevan: bagaimana memastikan para lulusan ini memberikan kontribusi nyata bagi bangsa? Dan apakah dana yang dialokasikan LPDP sudah sesuai dengan kebutuhan prioritas nasional?

1. Menanamkan Mindset Kontribusi Sejak Seleksi.

Langkah pertama yang krusial adalah memastikan bahwa sejak awal, proses seleksi LPDP tidak hanya menekankan pada kemampuan akademis, tetapi juga pada komitmen kontribusi. 

Melibatkan penilaian mendalam mengenai visi para pelamar dalam membawa dampak bagi bangsa dapat menjadi filter awal yang kuat. Calon penerima harus benar-benar memahami bahwa beasiswa ini bukan sekadar jalan untuk mencapai prestasi pribadi, melainkan investasi bangsa yang harus dikembalikan melalui kontribusi nyata.

2. Menghubungkan Bidang Studi dengan Prioritas Nasional.

Untuk memastikan relevansi, perlu adanya penyesuaian kurikulum dan disiplin ilmu yang didanai LPDP agar sesuai dengan prioritas nasional. Misalnya, Indonesia saat ini membutuhkan banyak ahli dalam bidang energi terbarukan, ketahanan pangan, teknologi digital, dan kesehatan. Penetapan kuota bagi bidang-bidang ini dapat memastikan bahwa lulusan LPDP memiliki keterampilan yang langsung relevan untuk menjawab tantangan di dalam negeri.

3. Memperkuat Program After care dan Arah Penempatan.

LPDP bisa mengembangkan program after care, atau pendampingan bagi lulusan setelah masa studi mereka selesai. Misalnya, dengan menyediakan pendampingan untuk mencari peluang kerja di sektor-sektor strategis atau sektor pemerintah.

Lulusan LPDP juga bisa diarahkan untuk mengisi posisi yang memiliki peran signifikan dalam pemerintahan, BUMN, atau sektor swasta yang mendukung pembangunan nasional. Langkah ini dapat meminimalkan "brain drain" dan memastikan bahwa keterampilan mereka digunakan di tempat yang membutuhkan.

4. Mengukur dan Mengakui Dampak Kontribusi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun